Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi mengimbau masyarakat di daerah setempat agar waspada terhadap kenaikan debit air Sungai Batanghari.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari Syamral Lubis di Jambi, Jumat, mengatakan bahwa saat ini debit air Sungai Batanghari tercatat 247 sentimeter yang terlihat dari Alat Pengukur Ketinggian Air (APKA).
"Ya pada hari ini debit air 247 centimeter," katanya.
Saat ini BPBD Kabupaten Batanghari terus aktif melakukan pemantauan terhadap APKA Sungai Batang Hari. Dalam dua hari terakhir tinggi air sungai tersebut mencapai 210 sentimeter.
"Pada saat ini debit air tersebut naik 37 centimeter," katanya.
Dia menegaskan meningkatnya debit air Sungai Batanghari ini dipicu meningkatnya curah hujan dari wilayah hulu sungai. Selain itu, potensi hujan juga masih akan terus terjadi.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca saat ini yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor terutama di pinggiran sungai.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana di beberapa wilayah di Jambi pada akhir tahun.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Ibnu Sulistyono menyebut saat ini semua wilayah di Jambi sudah memasuki musim hujan.
"Memang sudah kami prakirakan ada beberapa yang berpotensi hujan tinggi khususnya di wilayah sebagian Bungo, Merangin, Sarolangun, sebagian kecil Batanghari, sebagian kecil Tebo," katanya.