Dalam acara rapat koordinasi kepemudaan dalam Kota Jambi tahun 2019, Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi, Maulana mengajak pemuda di kota itu untuk dapat mengambil peran dalam proses pembangunan.
“Saya mendapat kesempatan mengisi materi dalam rapat koordinasi kepemudaan ini, dan saya minta agar pemuda di jambi dapat mengambil peran dalam proses pembangunan, karena sejatinya sejak jaman penjajahan pemuda merupakan agen perubahan bagi bangsa ini,” kata dia di Jambi, Selasa.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan ada tiga peran penting yang harus diemban dan dijaga oleh pemuda. Pertama pemuda sebagai kekuatan moral. Menurut nya jika pemuda mampu menjaga moralnya, tentu kedepan masa depan bangsa akan cerah dan negara ini akan bermoral.
Namun tugas tersebut tidak lah mudah, karena banyak faktor yang dapat menghancurkan moral pemuda bangsa ini, salah satunya narkotika. Dimana saat ini sekitar 5,9 juta anak di Indonesia sudah mengenal dan bahkan sebagai pengguna narkotika.
“Ini merupakan tantangan besar bagi pemuda, saya berharap pemuda, khususnya di Kota Jambi dapat membentengi diri dari narkotika,” tambahnya.
Peran selanjutnya yakni pemuda sebagai kontrol sosial, pemuda harus memiliki ide kreatif dan saran terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga kenegaraan lainnya. Dan yang ketiga yakni pemuda sebagai agen perubahan.
Saat ini 67 persen dari 750 ribu warga Kota Jambi merupakan kelompok usia produktif, dan dalam kata lain yakni pemuda. Itu artinya di kota itu lebih banyak kelompok usia produktif dibanding dengan kelompok usia tidak produktif.
Maulana menjelaskan, jika satu orang produktif dapat menanggung satu orang non produktif tentu suatu daerah akan lebih maju. Di kota itu saat ini kelompok usia produktifnya lebih banyak dibandingkan non produktif, sehingga pemuda di kota itu diharapkan mampu menjadi agen-agen perubahan.
“Agar pemuda dapat menjadi agen perubahan, kuncinya yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan, dan kita mendorong pemuda di Kota Jambi khususnya dapat memiliki jiwa kewirausahaan itu” lanjutnya.
Pemerintah kota itu berencana akan mengembangkan pendidikan kewirausahaan di semua kegiatan kepemudaan, diantaranya melalui program-program di Dinas Pemuda dan Olahraga kota itu.
Selain itu bagi pemuda yang memiliki ide dan berniat membuka usaha, pemerintah kota itu akan menyediakan modalnya melalui program kredit Jambi terkini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
“Saya mendapat kesempatan mengisi materi dalam rapat koordinasi kepemudaan ini, dan saya minta agar pemuda di jambi dapat mengambil peran dalam proses pembangunan, karena sejatinya sejak jaman penjajahan pemuda merupakan agen perubahan bagi bangsa ini,” kata dia di Jambi, Selasa.
Dalam kesempatan itu, ia menambahkan ada tiga peran penting yang harus diemban dan dijaga oleh pemuda. Pertama pemuda sebagai kekuatan moral. Menurut nya jika pemuda mampu menjaga moralnya, tentu kedepan masa depan bangsa akan cerah dan negara ini akan bermoral.
Namun tugas tersebut tidak lah mudah, karena banyak faktor yang dapat menghancurkan moral pemuda bangsa ini, salah satunya narkotika. Dimana saat ini sekitar 5,9 juta anak di Indonesia sudah mengenal dan bahkan sebagai pengguna narkotika.
“Ini merupakan tantangan besar bagi pemuda, saya berharap pemuda, khususnya di Kota Jambi dapat membentengi diri dari narkotika,” tambahnya.
Peran selanjutnya yakni pemuda sebagai kontrol sosial, pemuda harus memiliki ide kreatif dan saran terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga kenegaraan lainnya. Dan yang ketiga yakni pemuda sebagai agen perubahan.
Saat ini 67 persen dari 750 ribu warga Kota Jambi merupakan kelompok usia produktif, dan dalam kata lain yakni pemuda. Itu artinya di kota itu lebih banyak kelompok usia produktif dibanding dengan kelompok usia tidak produktif.
Maulana menjelaskan, jika satu orang produktif dapat menanggung satu orang non produktif tentu suatu daerah akan lebih maju. Di kota itu saat ini kelompok usia produktifnya lebih banyak dibandingkan non produktif, sehingga pemuda di kota itu diharapkan mampu menjadi agen-agen perubahan.
“Agar pemuda dapat menjadi agen perubahan, kuncinya yakni pemuda harus memiliki jiwa kewirausahaan, dan kita mendorong pemuda di Kota Jambi khususnya dapat memiliki jiwa kewirausahaan itu” lanjutnya.
Pemerintah kota itu berencana akan mengembangkan pendidikan kewirausahaan di semua kegiatan kepemudaan, diantaranya melalui program-program di Dinas Pemuda dan Olahraga kota itu.
Selain itu bagi pemuda yang memiliki ide dan berniat membuka usaha, pemerintah kota itu akan menyediakan modalnya melalui program kredit Jambi terkini.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019