Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat melatih masyarakat setempat, terutama kalangan ibu rumah tangga, memproduksi kerupuk dan abon berbahan baku ikan guna peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Raja Ampat Herman Rayar di Waisai, Sabtu, mengatakan bahwa pelatihan itu merupakan program prioritas instansinya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ia menjelaskan pelatihan bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat itu, merupakan program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Raja Ampat bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja Sorong.

Selain itu, kata dia, agar masyarakat setempat bisa mengolah potensi sumber daya alam di Raja Ampat, terutama ikan, sebagai bahan makanan yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi.

"Laut Raja Ampat memiliki banyak ikan yang dapat diolah sebagai bahan kerupuk dan abon sehingga ibu rumah tangga dilatih untuk bisa membuat kerupuk dan abon ikan," ujar dia.

Ia menjelaskan program pelatihan tersebut sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia di daerah itu, terutama mengasah keterampilan warga, agar mampu bersaing dalam perekonomian global.

Dia mengatakan Raja Ampat daerah wisata yang mendunia sehingga pemerintah daerah setempat memandang penting mendorong masyarakat memiliki kemampuan untuk memproduksi potensi daerah setempat, seperti halnya membuat kerupuk dan abon ikan sebagai oleh-oleh khas untuk wisatawan.

"Kami berharap masyarakat lokal, terutama ibu-ibu yang dilatih, dapat berkembang maju bahkan bisa menjadi penghasil kerupuk dan abon ikan terkenal," kata dia
 

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019