Bupati Batanghari Ir H Syahirsah SY menerima Penghargaan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama tahun 2019 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia di Bertempat di ballroom Hotel Four Points Makassar, Sulawesi Selatan,
"Penghargaannya diberikan langsung oleh Menteri PPPA RI, Prof Dr Yohana Susana Yambise dan Dirjen PPPA RI," kata Kepala Dinas PPKBP3A Batanghari Saryoto, Rabu (23/7).
Turut mendampingi Bupati Batanghari, Kabag Umum setda Batanghari, Ketua Gugus Tugas KLA (BAPPEDA) serta Dinas Kominfo Batanghari
Penghargaan KLA diawali dengan proses evaluasi secara koverhensif yang dilakukan tim independen dan juga melibatkan sejumlah kementrian dan lembaga. Terdapat empat tahunan proses evaluasi yang dilalui, yaitu penilaian mandiri, verifikasi Administrasi, verifikasi lapangan dan terakhir Verifikasi final.
Dalam pidatonya, Menteri PPPA RI Prof Dr Yohana Susana Yambise menyampaikan kementrian yang dipimpinnya menginstruksikan mwngintruksikan pemerinrah daerah serius terhadap isu anak. Hal ini sejalan dengan program PBB yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030.
"Kita masih punya waktu sekitar 15 tahun ke depan. Semoga ada perubahan dengan adanya program yang kita lakukan, salah satunya KLA. Kita akan wujudkan Child Friendly Country," tuturnya.
Kabupaten Batanghari merupakan satu dari 5 Kabupaten di provinsi Jambi yang mendapat penghargaan Kabupaten layak anak. 4 kabupaten lainnya yg mendapat prestasi serupa yakni Tebo, Tanjabtim Sungaipenuh dan Bungo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Penghargaannya diberikan langsung oleh Menteri PPPA RI, Prof Dr Yohana Susana Yambise dan Dirjen PPPA RI," kata Kepala Dinas PPKBP3A Batanghari Saryoto, Rabu (23/7).
Turut mendampingi Bupati Batanghari, Kabag Umum setda Batanghari, Ketua Gugus Tugas KLA (BAPPEDA) serta Dinas Kominfo Batanghari
Penghargaan KLA diawali dengan proses evaluasi secara koverhensif yang dilakukan tim independen dan juga melibatkan sejumlah kementrian dan lembaga. Terdapat empat tahunan proses evaluasi yang dilalui, yaitu penilaian mandiri, verifikasi Administrasi, verifikasi lapangan dan terakhir Verifikasi final.
Dalam pidatonya, Menteri PPPA RI Prof Dr Yohana Susana Yambise menyampaikan kementrian yang dipimpinnya menginstruksikan mwngintruksikan pemerinrah daerah serius terhadap isu anak. Hal ini sejalan dengan program PBB yaitu Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030.
"Kita masih punya waktu sekitar 15 tahun ke depan. Semoga ada perubahan dengan adanya program yang kita lakukan, salah satunya KLA. Kita akan wujudkan Child Friendly Country," tuturnya.
Kabupaten Batanghari merupakan satu dari 5 Kabupaten di provinsi Jambi yang mendapat penghargaan Kabupaten layak anak. 4 kabupaten lainnya yg mendapat prestasi serupa yakni Tebo, Tanjabtim Sungaipenuh dan Bungo.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019