Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Jambi memastikan bahwa Asrama Haji Jambi dalam keadaan steril, aman ditempati oleh jamaah haji yang akan menuju tempat pemberangkatan ke Tanah Suci.
"Tugas KKP bukan hanya memeriksa kesehatan calhaj, namun juga memastikan calhaj dalam keadaan sehat hingga menjelang keberangkatan menuju Mekkah, sehingga asrama haji harus dalam keadaan steril dan mendukung kesehatan calhaj," kata Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Kelas III Jambi Andrian Lista Tarigan di Jambi, Kamis.
Sebelum calon haji masuk ke asrama haji, KKP telah melakukan sterilisasi asrama haji untuk memastikan asrama bebas dari vektor penyakit seperti demam berdarah.
KKP juga melakukan upaya-upaya preventif dan promotif, termasuk menyampaikan penyuluhan kesehatan kepada jamaah calon haji melalui beragam media, mulai dari pemasangan lembar informasi kesehatan di setiap kamar, pembagian brosur kesehatan, pemasangan spanduk berisi informasi kesehatan, sampai sosialisasi lewat media elektronik.
"Karena ibadah haji merupakan ibadah fisik, sehingga setiap ada kesempatan petugas akan lakukan sosialisasi," kata Andrian.
Petugas KKP, ia menjelaskan, juga memeriksa makanan bawaan calon haji untuk memastikan makanan tersebut layak dan aman dikonsumsi.
"Mayoritas jamaah haji lansia yang kerap membawa makanan," katanya.
Kepala KKP kelas III Jambi Ali Isha Wardhana mengimbau calon haji menjaga stamina, memperbanyak minum air putih, dan menghindari aktivitas yang tidak perlu agar tubuh tetap fit selama perjalanan menuju dan sesampainya di Tanah Suci.
Rombongan pertama jamaah haji asal Jambi yang masuk dalam Kelompok Terbang 21 Embarkasi Batam telah diberangkatkan menuju Arab Saudi. Jamaah dalam Kloter 21 Embarkasi Batam terdiri atas 449 orang.
Jamaah dalam Kloter 22 Embarkasi Batam yang meliputi warga muslim asal Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Tanjung Jabung Barat sudah memasuki asrama haji Jambi dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan tahap ketiga sebelum berangkat ke Arab Saudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Tugas KKP bukan hanya memeriksa kesehatan calhaj, namun juga memastikan calhaj dalam keadaan sehat hingga menjelang keberangkatan menuju Mekkah, sehingga asrama haji harus dalam keadaan steril dan mendukung kesehatan calhaj," kata Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi KKP Kelas III Jambi Andrian Lista Tarigan di Jambi, Kamis.
Sebelum calon haji masuk ke asrama haji, KKP telah melakukan sterilisasi asrama haji untuk memastikan asrama bebas dari vektor penyakit seperti demam berdarah.
KKP juga melakukan upaya-upaya preventif dan promotif, termasuk menyampaikan penyuluhan kesehatan kepada jamaah calon haji melalui beragam media, mulai dari pemasangan lembar informasi kesehatan di setiap kamar, pembagian brosur kesehatan, pemasangan spanduk berisi informasi kesehatan, sampai sosialisasi lewat media elektronik.
"Karena ibadah haji merupakan ibadah fisik, sehingga setiap ada kesempatan petugas akan lakukan sosialisasi," kata Andrian.
Petugas KKP, ia menjelaskan, juga memeriksa makanan bawaan calon haji untuk memastikan makanan tersebut layak dan aman dikonsumsi.
"Mayoritas jamaah haji lansia yang kerap membawa makanan," katanya.
Kepala KKP kelas III Jambi Ali Isha Wardhana mengimbau calon haji menjaga stamina, memperbanyak minum air putih, dan menghindari aktivitas yang tidak perlu agar tubuh tetap fit selama perjalanan menuju dan sesampainya di Tanah Suci.
Rombongan pertama jamaah haji asal Jambi yang masuk dalam Kelompok Terbang 21 Embarkasi Batam telah diberangkatkan menuju Arab Saudi. Jamaah dalam Kloter 21 Embarkasi Batam terdiri atas 449 orang.
Jamaah dalam Kloter 22 Embarkasi Batam yang meliputi warga muslim asal Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Tanjung Jabung Barat sudah memasuki asrama haji Jambi dan akan menjalani pemeriksaan kesehatan tahap ketiga sebelum berangkat ke Arab Saudi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019