Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Jambi menyiagakan kendaraan tangki air bersih sebagai antisipasi jika penyaluran air kepada pelanggan macet akibat kekeringan di musim kemarau ini.
"Ada tiga unit mobil tangki yang disiagakan sebagai antisipasi di musim kemarau ini," kata Bagian Humas PDAM Tirta Mayang Jambi, Suparyadi di Jambi, Selasa.
Tiga unit kendaraan tangki tersebut akan disiagakan untuk menyuplai air di kawasan Kota Jambi jika terjadi kekeringan. Meski demikian PDAM Tirta Mayang meyakini pada musim kemarau kali ini suplay air tidak akan alami kekeringan karena jembatan intek PDAM kota itu kini telah menyesuaikan ketinggian muka air Sungai Batanghari.
Ia menjelaskan, jembatan intek sebagai tempat mesin pompa air memiliki peran yang sangat vital. Karena mesin yang terpasang di jembatan intek tersebut berfungsi menyedot air dari sungai Batanghari ke bak penampungan, setelah diolah air tersebut lah yang disalurkan ke masyarakat.
Saat ini jembatan intek tersebut telah menyesuaikan ketinggian muka air Sungai Btanghari, sehingga tidak dikhawatirkan lagi jika debit air sungai menurun. Karena mesin pompa juga alan menyesuaikan ketinggian air sungai.
Yang saat ini menjadi perhatian PDAM kota itu yakni proyek pembangunan pelebaran jalan dan pembangunan drainase di kota itu. Pasalnya galian pelebaran jalan dan pembangunan drainase itu kerap kali menyebabkan jaringan penyaluran air kepada pelanggan bocor.
"Kita berharap agar pemborong terlebih dahulu berkoordinasi dengan kita jika hendak melakukan galian, sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran jaringan," kata Suparyadi.
Sementara itu, cakupan layanan PDAM tirta mayang di kota itu telah mencapai 80 persen. Wilayah yang saat ini belum terdapat jaringan dan belum terdapat aliran air PDAM kota itu yakni daerah-daerah yang terletak di perbatasan kota.
Begitu pula dengan waktu penyaluran air, tidak semua wilayah di kota itu penyaluran air bersih dilakukan selama 24 jam. Saat ini rata-rata pelayanan penyaluran air PDAM kota itu sekitar 20,9 jam dalam satu hari. Dengan produksi air yang disalurkan ke pelanggan sebesar 1.570 M3 perdetik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Ada tiga unit mobil tangki yang disiagakan sebagai antisipasi di musim kemarau ini," kata Bagian Humas PDAM Tirta Mayang Jambi, Suparyadi di Jambi, Selasa.
Tiga unit kendaraan tangki tersebut akan disiagakan untuk menyuplai air di kawasan Kota Jambi jika terjadi kekeringan. Meski demikian PDAM Tirta Mayang meyakini pada musim kemarau kali ini suplay air tidak akan alami kekeringan karena jembatan intek PDAM kota itu kini telah menyesuaikan ketinggian muka air Sungai Batanghari.
Ia menjelaskan, jembatan intek sebagai tempat mesin pompa air memiliki peran yang sangat vital. Karena mesin yang terpasang di jembatan intek tersebut berfungsi menyedot air dari sungai Batanghari ke bak penampungan, setelah diolah air tersebut lah yang disalurkan ke masyarakat.
Saat ini jembatan intek tersebut telah menyesuaikan ketinggian muka air Sungai Btanghari, sehingga tidak dikhawatirkan lagi jika debit air sungai menurun. Karena mesin pompa juga alan menyesuaikan ketinggian air sungai.
Yang saat ini menjadi perhatian PDAM kota itu yakni proyek pembangunan pelebaran jalan dan pembangunan drainase di kota itu. Pasalnya galian pelebaran jalan dan pembangunan drainase itu kerap kali menyebabkan jaringan penyaluran air kepada pelanggan bocor.
"Kita berharap agar pemborong terlebih dahulu berkoordinasi dengan kita jika hendak melakukan galian, sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran jaringan," kata Suparyadi.
Sementara itu, cakupan layanan PDAM tirta mayang di kota itu telah mencapai 80 persen. Wilayah yang saat ini belum terdapat jaringan dan belum terdapat aliran air PDAM kota itu yakni daerah-daerah yang terletak di perbatasan kota.
Begitu pula dengan waktu penyaluran air, tidak semua wilayah di kota itu penyaluran air bersih dilakukan selama 24 jam. Saat ini rata-rata pelayanan penyaluran air PDAM kota itu sekitar 20,9 jam dalam satu hari. Dengan produksi air yang disalurkan ke pelanggan sebesar 1.570 M3 perdetik.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019