Pedagang bendera merah putih  dan umbul-umbul asal Kabupaten Garut Jawa Barat,  bermunculan di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Jambi mengejar peluang memanfaatkan momen tahunan, HUT ke-74 Kemerdekaan RI tahun ini. 

"Iya, sudah hampir satu minggu jualan bendera dan umbul-umbul, dan jual bendera ini hanya satu tahun sekali, menjelang peringatan hari kemerdekaan," kata pedagang bendera dan umbul-umbul Heri di Jambi, Jum'at.

Berbagai ukuran bendera merah putih terpajang di pinggir jalan, dan hampir di seluruh jalan-jalan protokol di kota itu. tidak hanya bendera, umbul-umbul bernuansa merah putih turut terpajang, sehingga suasana peringatan hari kemerdekaan semakin terasa berkat bendera dan umbul-umbul yang dipajang oleh penjual bendera itu. Bahkan pernak pernik dan hiasan mobil bernuansa merah putih turut dijual pedagang bendera itu.

Harga bendera dan umbul-umbul yang dijual cukup bervariasi, mulai dari Rp5.000 untuk bendera ukuran kecil hingga Rp300 ribu untuk umbul-umbul dengan panjang sekitar lima meter.

Uniknya, pedagang bendera dan umbul-umbul tersebut merupakan warga dari luar provinsi itu. Dimana pedagang bendera dan umbul-umbul tersebut merupakan warga Garut, Jawa Barat yang sengaja datang ke Provinsi Jambi untuk berjualan bendera dan umbul-umbul.

Menurutnya, dari Garut mereka berjumlah 18 orang, delapan orang berjualan di jalan-jalan protokol di Kota Jambi dan selebihnya menyebar ke kabupaten dan kota di provinsi itu, seperti ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari.

"Iya, semua bendera dan umbul-umbul yang di jual di jalan-jalan itu asalnya dari Garut, kalaupun ada pedagang dari Jambi, mereka mengambil bendera dan umbul-umbul dari kita untuk dijual," jelas Heri.

Bahkan, pedagang bendera dan umbul-umbul dari Garut, Jawa Barat tersebut mendatangi hampir seluruh provinsi di Indonesia untuk menjual bendera dan umbul-umbul jelang peringatan hari kemerdekaan.

Ia menyebutkan, saudaranya saja ada yang berjualan di Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Bangka, hingga ke Papua. Dan mereka tergabung dalam kelompok-kelompok.

"Garut merupakan pusat konveksi rumahan bendera, terutama bendera merah putih sehingga banyak pedagang yang berasal dari Garut, di Jambi tidak hanya kelompok kita, ada kelompok lainnya dan kita sudah satu pekan di Jambi ini," tambah Heri.

Sementara itu, pedagang bendera tersebut  mengeluhkan sepinya pembeli. Karena selama sepekan berjualan baru terjual beberapa bendera. Biasanya selama sepekan berjualan sudah banyak bendera dan umbul-umbul yang laku terjual.

Namun menurut Heri, biasanya penjualan bendera dan umbul-umbul akan meningkat satu pekan jelang peringatan hari kemerdekaan.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019