Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat nilai ekspor asal Provinsi Jambi turun cukup signifikan sebesar 78,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 428,12 juta dolar AS pada Mei menjadi 93,00 juta dolar AS pada Juni 2019.

Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Rabu mengatakan, penyebab utama turunnya nilai ekspor Provinsi Jambi pada Juni 2019 adalah tidak adanya ekspor komoditi minyak dan gas dimana nilai ekspor Jambi sampai dengan Juni 2019 yaitu sebesar 1.371,45 juta dolar AS.

Ekspor Jambi sampai dengan bulan Juni 2019 lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018, yaitu turun sebesar 4,12 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 58,81 persen, diikuti kelompok industri 34,44 persen dan kelompok pertanian sebesar 6,75 persen dan bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 17,11 persen.

Penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok pertambangan yaitu batubara yang mencapai 2,86 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,59 persen.

Dadang mengatakan, secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Juni 2019 ke beberapa negara utama mengalami penurunan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke India dan Australia. Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati pada hampir seluruh negara tujuan ekspor.

Sampai dengan Juni 2019 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada ekspor ke Singapura, Thailand, Inggris, Jepang dan Amerika Serikat.

Ekspor terbesar Jambi adalah ke negara Amerika Serikat sebesar 17,88 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi karet dan olahannya, komoditi kopi, teh dan rempah, serta komoditi pulp dan kertas. Selanjutnya adalah ekspor ke Thailand sebesar 13,93 persen dengan komoditi utama adalah komoditi pinang, komoditi batubara serta komoditi minyak nabati. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Malaysia adalah komoditi minyak nabati, komoditi pulp dan kertas serta komoditi batubara.


 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019