Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun.
Ia menyebutkan jumlah itu meningkat drastis dibanding bandara lama ( Bandara Adisutjipto) yang hanya mampu menampung 1,8 juta penumpang per tahun.
Baca juga: Menhub sebut bakal ada transportasi massal dari BIY ke Borobudur
"Lompatannya berapa kali dari 1,8 menjadi 20 juta. Jadi bayangkan. Ini akan diselesaikan Desember kemudian plus nanti dihubungkan dengan kereta, selesai Maret, Lebaran sudah bisa operasi full 100 persen," katanya.
Presiden juga menyebutkan bandara itu akan terkoneksi dengan semua moda trabsportasi, kereta, dan tol.
"Itu akan terkoneksi semuanya, dan yang terpenting tambahan slot yang sangat besar itu akan kita berikan kepada penerbangan luar negeri sehingga makin banyak turis yang datang ke Indonesia khususnya Yogyakarta dan sekitarnya," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Bandara Internasional Yogyakarta
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019