Sejumlah pakar dari dunia turnamen video games, psikologi, keilmuan olah raga, ekonomi hingga budayawan menjadi pembicara di dalam Simposium Interpretasi Esport dalam Wacana Keolahragaan Nasional di Banjarmasin, Sabtu.

Polemik soal Esport menjadi salah satu sorotan perayaan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) ke-36 yang berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Deputi Pembudayaan Olah Raga Kementerian Pemuda dan Olah Raga Raden Isnanta berharap simposium itu bisa memberikan masukan dan solusi kepada Kemenpora terkait kebijakan pemerintah dalam mengatur esport.

"PR terbesar adalah bagaimana kita mengkaji dan mengawal supaya tidak terjadi malpraktik sehingga tidak mengganggu dimensi kesehatan sosial, psikologis dan lainnya," kata Isnanta

"Ini barang baru dan kita harus menghadapi tantangan global karena faktanya esport ini digandrungi berjuta-juta orang." 
 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019