Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha memaparkan bahaya kabut asap kepada kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP swasta sederajat di kota itu.

"Pada hari ini saya mengumpulkan bapak ibu kepala sekolah untuk menjelaskan dampak dari kabut asap yang terjadi saat ini yang berkaitan dengan kebijakan meliburkan anak sekolah," kata Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha di Jambi, Rabu.

Dijelaskan Syarif Fasha, kualitas udara di Kota Jambi yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan sudah tidak baik untuk kesehatan. Bahkan berdasarkan pengukuran Air Quality Monytoring Systim (AQMS) untuk mengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kualitas udara di kota itu terkadang berbahaya bagi kesehatan.

Menurut Syarif Fasha kesehatan masyarakat kota itu merupakan tanggung jawab pemerintah, terutama kesehatan anak-anak. Sehingga pemerintah kota itu mengambil kebijakan untuk meliburkan anak sekolah karena kualitas udara yang berdampak buruk bagi kesehatan.

"Melihat kondisi kabut asap yang semakin pekat, keputusan meliburkan aktivitas sekolah adalah pilihan yang tepat, untuk itu jangan ada lagi kepala sekolah yang bandel, jangan ada lagi sekolah yang tetap mengaktifkan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya," kata Syarif Fasha.

Ditegaskan Syarif Fasha, bagi sekolah yang tidak mengindahkan kebijakan pemerintah kota terkait jadwal libur yang ditetapkan karena dampak dari kabut asap, serta mengaktifkan kegiatan belajar mengajar akan di kenakan sanksi tegas. Namun kebijakan libur bagi siswa tersebut disesuaikan dengan kualitas udara yang diukur oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Jambi.

Selain itu, Syarif Fasha turut menghimbau kepala sekolah untuk menyiapkan satu ruangan steril dan dilengkapi dengan oksigen kecil. Dengan tujuan ruangan tersebut dapat di manfaatkan jika terdapat anak-anak yang menderita asma dan terpapar kabut asap.

Namun jika paparan kabut asap tersebut sudah berdampak yang sangat buruk, diimbau untuk membawa ke fasilitas kesehatan terdekat dan biaya pengobatannya digratiskan olah pemerintah kota itu.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019