Civitas akademika Universitas Jambi melaksanakan shalat istisqa memohon turunnya hujan kepada Allah SWT untuk kedua kalinnya.

"Shalat istisqa ini yang kedua kalinya kita laksanakan, sekitar tiga minggu yang lalu sudah kita laksanakan, Alhamdulillah turun hujan, saat ini kabut asap semakin pekat, semoga kembali Allah limpahkan hujan agar kabut asap ini dapat teratasi," kata Rektor Unja Prof. H. Johni Najwan di Jambi, Jum'at.

Dijelaskan Johni Najwan, dengan pelaksanaan shalat istisqa tersebut diharapkan hujan dapat turun di daerah itu, sehingga kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah di provinsi itu dapat padam. Dengan demikian diharapkan kabut asap yang terjadi juga dapat teratasi karena sumber dari kabut asap tersebut dapat teratasi.

Shalat Istisqa tersebut dilaksanakan di lapangan upacara bidang akademik kemahasiswaan Unja.

Selain itu, sejak tanggal 19 September hingga 22 September, Unja meliburkan aktivitas perkuliahan akibat kabut asap yang semakin pekat dan kualitas udara yang tidak sehat bagi kesehatan. Akan tetapi, kegiatan perkantoran seperti administrasi dan konsultasi tetap berjalan sebagaimana mestinya. Serta jika terdapat jadwal seminar bagi mahasiswa semester akhir dan aktivitas bimbingan tetap dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Pihak Unja turut menghimbau agar civitas akademika Unja dapat mengurangi aktivitas di luar ruangan. Dan siswa tetap diberikan tugas mandiri oleh dosen untuk mengganti kehadiran tatap muka, dengan demikian siswa tetap aktif belajar meski aktivitas perkuliahan diliburkan.

"Diliburkannya aktivitas perkuliahan ini telah kita konsultasikan dengan Kementerian dan dilakukan seizin Menteri," kata Johni Najwan.

Pewarta: Muhammad Hanapi/Fina Indiyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019