Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Negara (Satgas Pamtas) Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) dari Yonif Raider 142/Ksatria Jaya Kodam II/Sriwijaya, menerima penyerahan dua pucuk senjata api laras panjang jenis 'Springfield' dari warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang bermukim di kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Penyerahan dua pucuk senjata api tersebut dilakukan di depan Pos Maubusa, yang diterima Danpos Maubusa, Sertu Devi Sutrisna dari salah satu Tokoh masyarakat (Tomas) bernama Fransius (50) didampingi tiga orang warga yang berasal dari Dusun Makerek Badaen RT 02, Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, seperti rilis yang disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL yang juga Danyon Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, Jumat.
Berdasarkan laporan dari Dankipur II Lettu Inf Oslan Purba, bahwa kedua pucuk senjata api laras panjang tersebut diserahkan secara suka rela oleh Bapak Fransius bersama warga dari Dusun Makerek Badaen RT 02, Desa Asumanu, Kecamatan Raihat. Kedua pucuk senjata api laras panjang jenis Springfield ini diberikan masyarakat kepada Danpos Maubusa, Sertu Devi Sutrisna.
Letkol Ikhsanudin juga menuturkan, penyerahan senjata api laras panjang berserta amunisinya itu bermula saat anggota Satgas Pamtas Yonif 142/KJ dari Pos Maubusa selalu intens melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dan membantu masyarakat seperti karya bhakti, kegiatan pengobatan langsung ke rumah atau 'door to door' dan anjangsana ke rumah masyarakat terutama tokoh-tokoh yang berpengaruh di Desa Maubusa.
Dansatgas juga mengatakan, masyarakat menyerahkan dua pucuk senjata api tersebut dengan cuma-cuma dan keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras anggota Satgas yang benar-benar menjalankan tugas dengan hati dan tulus ikhlas.
Dia memberikan contoh anggotanya yang berada di Pos Maubusa. Mereka dengan ikhlas memberikan pengobatan dari rumah ke rumah dan melaksanakan karya bhakti sehingga masyarakat merasa simpatik dan berterimakasih atas bantuan yang sudah mereka berikan..
"Dan tidak disangka ada salah seorang warga yang dengan sukarela memberikan senjata yang pernah dia pakai ketika menjadi milisi”, kata Letkol Inf Ikhsanudin.
Satgas akan terus membantu mengatasi kesulitan warga baik itu diberbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi dan kesehatan serta telah menginstruksikan jajaran agar selalu meningkatkan hubungan baik dan bekerja sama dengan masyarakat dan semuanya itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas demi terwujudnya kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Penyerahan dua pucuk senjata api tersebut dilakukan di depan Pos Maubusa, yang diterima Danpos Maubusa, Sertu Devi Sutrisna dari salah satu Tokoh masyarakat (Tomas) bernama Fransius (50) didampingi tiga orang warga yang berasal dari Dusun Makerek Badaen RT 02, Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi NTT, seperti rilis yang disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL yang juga Danyon Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, Jumat.
Berdasarkan laporan dari Dankipur II Lettu Inf Oslan Purba, bahwa kedua pucuk senjata api laras panjang tersebut diserahkan secara suka rela oleh Bapak Fransius bersama warga dari Dusun Makerek Badaen RT 02, Desa Asumanu, Kecamatan Raihat. Kedua pucuk senjata api laras panjang jenis Springfield ini diberikan masyarakat kepada Danpos Maubusa, Sertu Devi Sutrisna.
Letkol Ikhsanudin juga menuturkan, penyerahan senjata api laras panjang berserta amunisinya itu bermula saat anggota Satgas Pamtas Yonif 142/KJ dari Pos Maubusa selalu intens melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dan membantu masyarakat seperti karya bhakti, kegiatan pengobatan langsung ke rumah atau 'door to door' dan anjangsana ke rumah masyarakat terutama tokoh-tokoh yang berpengaruh di Desa Maubusa.
Dansatgas juga mengatakan, masyarakat menyerahkan dua pucuk senjata api tersebut dengan cuma-cuma dan keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras anggota Satgas yang benar-benar menjalankan tugas dengan hati dan tulus ikhlas.
Dia memberikan contoh anggotanya yang berada di Pos Maubusa. Mereka dengan ikhlas memberikan pengobatan dari rumah ke rumah dan melaksanakan karya bhakti sehingga masyarakat merasa simpatik dan berterimakasih atas bantuan yang sudah mereka berikan..
"Dan tidak disangka ada salah seorang warga yang dengan sukarela memberikan senjata yang pernah dia pakai ketika menjadi milisi”, kata Letkol Inf Ikhsanudin.
Satgas akan terus membantu mengatasi kesulitan warga baik itu diberbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi dan kesehatan serta telah menginstruksikan jajaran agar selalu meningkatkan hubungan baik dan bekerja sama dengan masyarakat dan semuanya itu dilakukan dengan tulus dan ikhlas demi terwujudnya kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019