Pondok Pesantren se-Kota Jambi memperingati hari santri yang di pusatkan di Pondok Pesantren Modern Al-Hidayah Kota Jambi, Selasa.
Dalam peringatan hari santri yang ke 4 tahun 2019, para santri se-Kota Jambi melakukan upacara pengibaran bendera yang dirangkai dengan penampilan keterampilan kreatifitas dan kesenian santri dan santriwati dari tiap-tiap pondok pesantren.
Berbagai Kreativitas dan kesenian di tampilkan para santri di kota itu, mulai dari penampilan shalawat, hadrah, marching band, kolosal hingga silat ditampilkan santri di kota itu di hadapan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Dalam peringatan hari santri tersebut, santri di kota itu ingin menunjukkan bahwa selain menuntut ilmu agama, santri turut di ajarkan berbagai disiplin ilmu lainnya yang menuntut kreatifitas para santri.
Sementara itu, pada peringatan hari santri tersebut, Wali Kota Jambi mengajarkan kepemimpinan terhadap santri di kota itu. Menurut Fasha pemimpin tersebut harus berada di depan, di tengah dan di belakang.
"Berada di depan memimpin kelompoknya di tengah mengayomi kelompoknya dan di belakang mendorong kelompoknya untuk menjadi lebih baik," katanya.
Fasha berharap ke depan pondok pesantren mampu menjadi pilih utama bagi orang tua dan anak-anak di kota itu untuk memilih lembaga pendidikan dalam menuntut ilmu.
"Harapan itu akan terwujud tentunya dengan membenahi fasilitas, sarana dan prasarana pendukung pondok pesantren," kata Syarif Fasha.
Dalam peringatan hari santri tersebut, Fasha menyampaikan program pemerintah kota terhadap lulusan pondok pesantren yang menjadi penghafal Al Qur'an atau hafiz dan hafizoh. Dijelaskan Fasha, pemerintah kota itu dalam beberapa tahun terakhir telah merekrut lulusan pondok pesantren penghafal Al Qur'an untuk menjadi guru tahfiz di SD dan SMP negeri di kota itu.
Dengan merekrut guru tahfiz tersebut diharapkan anak-anak di Kota Jambi mampu menjadi penghafal Al Qur'an minimal satu juz.
"Saya bukan penghafal Al Qur'an, tapi dengan kewenangan yang saya miliki, kita akan mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Al Qur'an, dan semoga santri mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI," kata Syarif Fasha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Dalam peringatan hari santri yang ke 4 tahun 2019, para santri se-Kota Jambi melakukan upacara pengibaran bendera yang dirangkai dengan penampilan keterampilan kreatifitas dan kesenian santri dan santriwati dari tiap-tiap pondok pesantren.
Berbagai Kreativitas dan kesenian di tampilkan para santri di kota itu, mulai dari penampilan shalawat, hadrah, marching band, kolosal hingga silat ditampilkan santri di kota itu di hadapan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Dalam peringatan hari santri tersebut, santri di kota itu ingin menunjukkan bahwa selain menuntut ilmu agama, santri turut di ajarkan berbagai disiplin ilmu lainnya yang menuntut kreatifitas para santri.
Sementara itu, pada peringatan hari santri tersebut, Wali Kota Jambi mengajarkan kepemimpinan terhadap santri di kota itu. Menurut Fasha pemimpin tersebut harus berada di depan, di tengah dan di belakang.
"Berada di depan memimpin kelompoknya di tengah mengayomi kelompoknya dan di belakang mendorong kelompoknya untuk menjadi lebih baik," katanya.
Fasha berharap ke depan pondok pesantren mampu menjadi pilih utama bagi orang tua dan anak-anak di kota itu untuk memilih lembaga pendidikan dalam menuntut ilmu.
"Harapan itu akan terwujud tentunya dengan membenahi fasilitas, sarana dan prasarana pendukung pondok pesantren," kata Syarif Fasha.
Dalam peringatan hari santri tersebut, Fasha menyampaikan program pemerintah kota terhadap lulusan pondok pesantren yang menjadi penghafal Al Qur'an atau hafiz dan hafizoh. Dijelaskan Fasha, pemerintah kota itu dalam beberapa tahun terakhir telah merekrut lulusan pondok pesantren penghafal Al Qur'an untuk menjadi guru tahfiz di SD dan SMP negeri di kota itu.
Dengan merekrut guru tahfiz tersebut diharapkan anak-anak di Kota Jambi mampu menjadi penghafal Al Qur'an minimal satu juz.
"Saya bukan penghafal Al Qur'an, tapi dengan kewenangan yang saya miliki, kita akan mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Al Qur'an, dan semoga santri mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI," kata Syarif Fasha.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019