Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, menjadi Inspektur Upacara (Irup) sekaligus menutup secara resmi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0420/Sarko tahun 2019 yang dipusatkan di lapangan Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, Kamis.
Hadir dalam upacara penutupan TMMD ke-106 tersebut, Danrem 042/Gapu, Gubernur Jambi beserta Forkopimda, Bupati Sarolangun beserta Forkopimda, para pejabat TNI, Polri, Pemda dan dinas/instansi terkait, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pimpinan organisasi kemasyarakatan, warga masyarakat Desa Lubuk Jering dan para Prajurit TNI, Polri personel Satgas TMMD serta tamu undangan lainnya.
Dalam upacara tersebut, juga dibacakan laporan hasil pelaksanaan TMMD oleh Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-106 Tahun 2019, penandatanganan hasil dan penyerahan naskah program TMMD ke-106 dari Dansatgas TMMD ke Bupati Sarolangun.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, mengatakan kegiatan TMMD ke-106 tahun 2019 dilaksanakan secara serentak di lima Kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan wilayah Korem 041/Gamas, Kabupaten Sarko wilayah Korem 042/Gapu, Kabupaten Lampung Barat wilayah Korem 043/Gatam, Kabupaten Muara Enim wilayah Korem 044/Gapo dan Kabupaten Belitung wilayah Korem 045/Gaya.
"Selama satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-106 ini dibuka pada 2 Oktober 2019 yang lalu, para prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan baik fisik maupun non fisik," kata Pangdam.
Pada setiap kegiatan TMMD, lanjutnya, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar disetiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan.
"Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh," tegas Pangdam.
Sebab itu, kata Pangdam, selaku penanggung jawab keberhasilan operasional TMMD, dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para gubernur, bupati, walikota, instansi Kementerian terkait dan khususnya kepada seluruh masyarakat, yang telah bahu-membahu bersama prajurit TNI dan Polri, mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-106 tahun 2019 ini.
"Jadikanlah momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat, berjuang dan mengabdi untuk rakyat. Apa yang terbaik untuk rakyat itu juga yang terbaik untuk TNI," tegasnya lagi.
Kedatangan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan beserta rombongan pertama disambut dengan tari Elang yang merupakan tari persembahan Suku Anak Dalam (SAD) yang khusus diperuntukkan kepada Rajo Godong (raja besar) dan dilanjutkan dengan pemberian kalung yang dibuat oleh warga SAD.
Seusai menutup TMMD Ke 106 tersebut, Pangdam II Sriwijaya beserta rombongan dan Bupati Sarolangun kembali dipersembahkan Tari dari warga SAD dan beberapa Tumenggung yang merupakan suatu penghormatan kepada Rajo Godong tersebut.
Selain itu Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan beserta rombongan mengecek lansung, pengobatan gratis untuk masyarakat setempat, meninjau bangunan yang dibangun oleh prajurit TNI yang bekerja sama dengan personil Polri, pemkab dan masyarakat selama satu bulan TMMD dilaksanakan.
Pangdam II Sriwijaya yang didampingi Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy bersama Bupati Sarolangun juga meresmikan jalan akses masyarakat rabat beton, menabur benih ikan di kolam, serta menanam pohon.
Pangdam berharap apa yang telah diperbuat oleh TNI, Polri, Pemda, serta masyarakat dalam kegiatan.TMMD ini bisa membantu masyarakat, baik akses jalan yang dibangun, tempat ibadah, tempat berobat dan hasil dari kolam ikan serta pohon yang kita tanamkan.
"Kita akan terus berbuat untuk masyarakat, karena TNI berasal dari rakyat, milik rakyat, untuk rakyat dan kembali kepada rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan TMMD Ke-106 tahun 2019 Kodim 0420/Sarko meliputi sasaran kegiatan fisik seperti pembangunan jalan rabat beton P 525 M x L 120 cm x T 25 cm, pembangunan jalan makadam P 3.532 M x L 120 cm x T cor 15 cm x T batu kali 10 cm, pembangunan jalan Makadam P 478 M x L 120 Cm x T cor 10 cm x T batu kali 10 cm dan pembangunan jembatan delapan unit.
Sedangkan kegiatan nonfisik diantaranya, Bakti Sosial (Baksos) seperti Pelayanan KB, Sunatan massal, Pengobatan gratis dan Yan Dukcapil serta Penyuluhan-penyuluhan diantaranya penyuluhan Kamtibmas dan narkoba.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan TMMD ke-106 tahun 2019 kali ini adalah 'Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat".***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Hadir dalam upacara penutupan TMMD ke-106 tersebut, Danrem 042/Gapu, Gubernur Jambi beserta Forkopimda, Bupati Sarolangun beserta Forkopimda, para pejabat TNI, Polri, Pemda dan dinas/instansi terkait, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pimpinan organisasi kemasyarakatan, warga masyarakat Desa Lubuk Jering dan para Prajurit TNI, Polri personel Satgas TMMD serta tamu undangan lainnya.
Dalam upacara tersebut, juga dibacakan laporan hasil pelaksanaan TMMD oleh Dandim 0420/Sarko Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-106 Tahun 2019, penandatanganan hasil dan penyerahan naskah program TMMD ke-106 dari Dansatgas TMMD ke Bupati Sarolangun.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, mengatakan kegiatan TMMD ke-106 tahun 2019 dilaksanakan secara serentak di lima Kabupaten, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan wilayah Korem 041/Gamas, Kabupaten Sarko wilayah Korem 042/Gapu, Kabupaten Lampung Barat wilayah Korem 043/Gatam, Kabupaten Muara Enim wilayah Korem 044/Gapo dan Kabupaten Belitung wilayah Korem 045/Gaya.
"Selama satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-106 ini dibuka pada 2 Oktober 2019 yang lalu, para prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemda serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna mencapai sasaran pembangunan baik fisik maupun non fisik," kata Pangdam.
Pada setiap kegiatan TMMD, lanjutnya, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong royong yang terpancar disetiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja di lapangan.
"Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh," tegas Pangdam.
Sebab itu, kata Pangdam, selaku penanggung jawab keberhasilan operasional TMMD, dirinya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para gubernur, bupati, walikota, instansi Kementerian terkait dan khususnya kepada seluruh masyarakat, yang telah bahu-membahu bersama prajurit TNI dan Polri, mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-106 tahun 2019 ini.
"Jadikanlah momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat, berjuang dan mengabdi untuk rakyat. Apa yang terbaik untuk rakyat itu juga yang terbaik untuk TNI," tegasnya lagi.
Kedatangan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan beserta rombongan pertama disambut dengan tari Elang yang merupakan tari persembahan Suku Anak Dalam (SAD) yang khusus diperuntukkan kepada Rajo Godong (raja besar) dan dilanjutkan dengan pemberian kalung yang dibuat oleh warga SAD.
Seusai menutup TMMD Ke 106 tersebut, Pangdam II Sriwijaya beserta rombongan dan Bupati Sarolangun kembali dipersembahkan Tari dari warga SAD dan beberapa Tumenggung yang merupakan suatu penghormatan kepada Rajo Godong tersebut.
Selain itu Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan beserta rombongan mengecek lansung, pengobatan gratis untuk masyarakat setempat, meninjau bangunan yang dibangun oleh prajurit TNI yang bekerja sama dengan personil Polri, pemkab dan masyarakat selama satu bulan TMMD dilaksanakan.
Pangdam II Sriwijaya yang didampingi Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy bersama Bupati Sarolangun juga meresmikan jalan akses masyarakat rabat beton, menabur benih ikan di kolam, serta menanam pohon.
Pangdam berharap apa yang telah diperbuat oleh TNI, Polri, Pemda, serta masyarakat dalam kegiatan.TMMD ini bisa membantu masyarakat, baik akses jalan yang dibangun, tempat ibadah, tempat berobat dan hasil dari kolam ikan serta pohon yang kita tanamkan.
"Kita akan terus berbuat untuk masyarakat, karena TNI berasal dari rakyat, milik rakyat, untuk rakyat dan kembali kepada rakyat," ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan TMMD Ke-106 tahun 2019 Kodim 0420/Sarko meliputi sasaran kegiatan fisik seperti pembangunan jalan rabat beton P 525 M x L 120 cm x T 25 cm, pembangunan jalan makadam P 3.532 M x L 120 cm x T cor 15 cm x T batu kali 10 cm, pembangunan jalan Makadam P 478 M x L 120 Cm x T cor 10 cm x T batu kali 10 cm dan pembangunan jembatan delapan unit.
Sedangkan kegiatan nonfisik diantaranya, Bakti Sosial (Baksos) seperti Pelayanan KB, Sunatan massal, Pengobatan gratis dan Yan Dukcapil serta Penyuluhan-penyuluhan diantaranya penyuluhan Kamtibmas dan narkoba.
Adapun tema yang diusung dalam kegiatan TMMD ke-106 tahun 2019 kali ini adalah 'Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat".***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019