Personel Pos Salore Satgas Pengamanan perbatasan negara (Pamtas) Republik Indonesia - Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) Yonif Raider 142/KJ bersama warga di Desa Tulakadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur bergotong royong membangun bendungan untuk pengairan pertanian dengan menggunakan dana swadaya.
Rilis yang diterima, Sabtu dari Dansatgas Pamtas, Yonif R 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanuddin, S.Sos, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membangun bendungan untuk mengairi lahan pertanian milik warga masyarakat sehingga tanaman yang berada di wilayah tersebut tetap bisa ditanami saat musim kemarau melanda Belu, NTT.
Kegiatan itu juga merupakan semangat untuk menciptakan swasembada pertanian sehingga akan meningkatkan perekonomian warga masyarakat di perbatasan.
"Kegiatan ini sendiri dilaksanakan bersama warga masyarakat, personel kami dipimpin oleh Serda Angga Bramana selaku Wadanpos Salore bersama enam orang personel lainnya," kata Letkol Inf Ikhsanudin.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pengabdian TNI kepada rakyat yang bertujuan untuk membantu warga dalam mengatasi kesulitan air, karena mayoritas mata pencarian warga di perbatasan adalah berkebun dan bertani.
"Kami berharap dengan fasilitas ini, dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat melalui hasil panen yang maksimal dan menekan resiko kegagalan panen akibat kurangnya air seminimal mungkin," kata Ikhsanuddin.
Dalam gotong royong itu terlihat semangat yang luar biasa dari wajah warga masyarakat dan personel Satgas Yonif R 142/KJ, karena kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama sehingga tahap penyelesaian semakin cepat.
Pada kegiatan ini, kami dari Satgas Yonif R 142/KJ hanya memberikan bantuan tenaga dalam rangka memotivasi semangat kerja warga masyarakat, dan mengenai biaya yang dikeluarkan merupakan sepenuhnya dari Desa Tulakadi," kata Ikhsanuddin.
Sementara itu secara terpisah, Bona Ben (57), warga Desa Tulakadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ yang telah ikut serta dalam membantu warga masyarakat.
"Kehadiran personel Satgas Yonif R 142/KJ sangat membantu warga masyarakat, mereka selalu peduli dengan kesulitan kami di sini dan kami sangat berterima kasih sekali atas batuannya selama ini," ungkapnya.
Sementara itu, Serda Angga Bramana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan. Gotong royong ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI melalui Pos Salore Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 142/KJ agar masalah kesulitan warga dalam mengairi kebun dapat teratasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Rilis yang diterima, Sabtu dari Dansatgas Pamtas, Yonif R 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanuddin, S.Sos, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membangun bendungan untuk mengairi lahan pertanian milik warga masyarakat sehingga tanaman yang berada di wilayah tersebut tetap bisa ditanami saat musim kemarau melanda Belu, NTT.
Kegiatan itu juga merupakan semangat untuk menciptakan swasembada pertanian sehingga akan meningkatkan perekonomian warga masyarakat di perbatasan.
"Kegiatan ini sendiri dilaksanakan bersama warga masyarakat, personel kami dipimpin oleh Serda Angga Bramana selaku Wadanpos Salore bersama enam orang personel lainnya," kata Letkol Inf Ikhsanudin.
Kegiatan ini merupakan salah satu wujud pengabdian TNI kepada rakyat yang bertujuan untuk membantu warga dalam mengatasi kesulitan air, karena mayoritas mata pencarian warga di perbatasan adalah berkebun dan bertani.
"Kami berharap dengan fasilitas ini, dapat meningkatkan perekonomian warga masyarakat melalui hasil panen yang maksimal dan menekan resiko kegagalan panen akibat kurangnya air seminimal mungkin," kata Ikhsanuddin.
Dalam gotong royong itu terlihat semangat yang luar biasa dari wajah warga masyarakat dan personel Satgas Yonif R 142/KJ, karena kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersama-sama sehingga tahap penyelesaian semakin cepat.
Pada kegiatan ini, kami dari Satgas Yonif R 142/KJ hanya memberikan bantuan tenaga dalam rangka memotivasi semangat kerja warga masyarakat, dan mengenai biaya yang dikeluarkan merupakan sepenuhnya dari Desa Tulakadi," kata Ikhsanuddin.
Sementara itu secara terpisah, Bona Ben (57), warga Desa Tulakadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ yang telah ikut serta dalam membantu warga masyarakat.
"Kehadiran personel Satgas Yonif R 142/KJ sangat membantu warga masyarakat, mereka selalu peduli dengan kesulitan kami di sini dan kami sangat berterima kasih sekali atas batuannya selama ini," ungkapnya.
Sementara itu, Serda Angga Bramana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat perbatasan. Gotong royong ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI melalui Pos Salore Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 142/KJ agar masalah kesulitan warga dalam mengairi kebun dapat teratasi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019