Gubernur Jambi Fachrori Umar menerima penghargaan Swasti Saba atau sebagai pembina terbaik tingkat provinsi kabupaten/kota sehat tahun 2019 yang diserahkan Menteri Kesehatan dr. Terawan, Selasa (19/11).
Penghargaan Swasti Saba untuk kabupaten/kota adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa kegiatan dalam tatanan yang terintegrasi dan disepakati bersama antara masyarakat dengan pemerintah daerah.
Selanjutnya, dalam Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 dan 1138 Tahun 2005, Pasal 10 menyebutkan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan dalam penyelenggaraan kabupaten/kota sehat setiap dua tahun sekali yaitu pada tahun ganjil dan juga menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 440/3395/Bangda, tanggal 23 Juli 2019 tentang Pemberitahuan verifikasi lapangan bagi kabupaten/kota yang lolos verifikasi dokumen KKS.
Tahun 2019 ini, dari 202 kabupaten/kota yang mengajukan dokumen ke pusat ternyata hanya 165 kabupaten/kota yang lolos verifikasi lapangan, sedangkan untuk Provinsi Jambi mengajukan delapan kabupaten/kota yaitu Kota Jambi, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Batanghari dan Tanjungjabung Timur dan telah dilaksanakan verifikasi lapangan oleh tim pusat 12-16 Agustus 2019 lalu.
Provinsi Jambi menjadi salah satu provinsi yang menerima penghargaan sebagai Tim Pembina Provinsi Terbaik dimana delapan dari 11 kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi mendapat penghargaan Swasti Saba tersebut.
Yakni untuk level Padapa, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Merangin, Bungo, Batanghari dan Tanjungjabung Timur. Sedangkan level Wiwerda yakni Sarolangun, Tebo dan Kota Jambi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan terus fokus mendorong masyarakat di kabupaten/kota agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terciptanya kabupaten kota yang sehat.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan serta kenyamanan dalam bermasyarakat. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah provinsi untuk terus meningkatkan anggaran di bidang kesehatan dan mendorong kabupaten/kota untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih aman dan nyaman.
Selain Gubernur Jambi, penghargaan Swasti Saba juga diserahkan kepada ASN yang berdedikasi dalam penyelenggaraan kabupaten/kota sehat tingkat provinsi yakni Suroso ASN Dinkes Jambi. Untuk penghargaan ini baru pertama kali diterima Provinsi Jambi.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Penghargaan Swasti Saba untuk kabupaten/kota adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa kegiatan dalam tatanan yang terintegrasi dan disepakati bersama antara masyarakat dengan pemerintah daerah.
Selanjutnya, dalam Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 dan 1138 Tahun 2005, Pasal 10 menyebutkan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan dalam penyelenggaraan kabupaten/kota sehat setiap dua tahun sekali yaitu pada tahun ganjil dan juga menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 440/3395/Bangda, tanggal 23 Juli 2019 tentang Pemberitahuan verifikasi lapangan bagi kabupaten/kota yang lolos verifikasi dokumen KKS.
Tahun 2019 ini, dari 202 kabupaten/kota yang mengajukan dokumen ke pusat ternyata hanya 165 kabupaten/kota yang lolos verifikasi lapangan, sedangkan untuk Provinsi Jambi mengajukan delapan kabupaten/kota yaitu Kota Jambi, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, Batanghari dan Tanjungjabung Timur dan telah dilaksanakan verifikasi lapangan oleh tim pusat 12-16 Agustus 2019 lalu.
Provinsi Jambi menjadi salah satu provinsi yang menerima penghargaan sebagai Tim Pembina Provinsi Terbaik dimana delapan dari 11 kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi mendapat penghargaan Swasti Saba tersebut.
Yakni untuk level Padapa, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Merangin, Bungo, Batanghari dan Tanjungjabung Timur. Sedangkan level Wiwerda yakni Sarolangun, Tebo dan Kota Jambi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan terus fokus mendorong masyarakat di kabupaten/kota agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terciptanya kabupaten kota yang sehat.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan serta kenyamanan dalam bermasyarakat. Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah provinsi untuk terus meningkatkan anggaran di bidang kesehatan dan mendorong kabupaten/kota untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih aman dan nyaman.
Selain Gubernur Jambi, penghargaan Swasti Saba juga diserahkan kepada ASN yang berdedikasi dalam penyelenggaraan kabupaten/kota sehat tingkat provinsi yakni Suroso ASN Dinkes Jambi. Untuk penghargaan ini baru pertama kali diterima Provinsi Jambi.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019