Tim SAR gabungan menemukan satu jenazah dari tiga nelayan yang dilaporkan hilang di Pantai Bunton, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Koordinator Basarnas Pos Search and Rescue (SAR) Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Sabtu, menyebutkan korban bernama Satimin, warga Jalan Lunjar, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Sabtu pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, kata dia, tubuh korban masih dalam kondisi terapung di antara gulungan ombak hingga akhirnya terdampar di pantai dengan jarak sekitar 200 meter ke arah timur.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Satimin dibawa ke rumah duka untuk menjalani pemakaman.
Dengan ditemukannya jenazah Satimin, operasi SAR yang ditujukan untuk mencari dan menolong tiga nelayan yang dilaporkan hilang di Pantai Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, dinyatakan berakhir karena dua korban lainnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh potensi SAR yang terlibat dalam kegiatan operasi tersebut telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi tersebut juga melibatkan personel Koramil Adipala, Polsek Adipala, Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Cilacap Rescue, Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, serta dibantu warga Desa Bunton dan keluarga korban.
Seperti diwartakan, sebuah perahu jukung dengan nama Geger 01 ditemukan terdampar di Pantai Bunton dalam keadaan kosong pada Jumat (22/11) malam oleh warga setempat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ketua SAR Pandanaran Tarmuji kepada petugas piket Basarnas Pos SAR Cilacap, perahu jukung tersebut diketahui berangkat dari Cilacap pada hari Jumat (22/11) pukul 15.00 WIB dengan membawa tiga nelayan, yakni Tukimin, Satimin, dan Solihin. Mereka hendak mencari ikan di perairan selatan Desa Bunton.
Ketiga nelayan tersebut diduga terjatuh di laut beserta jaringnya saat menangkap ikan di perairan selatan Desa Bunton. Perahu yang mereka tumpangi terdampar di pantai setelah terombang-ambing terbawa ombak dan arus ke arah daratan.
Setelah pencarian oleh personel Basarnas Pos SAR Cilacap, korban atas nama Solihin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Sabtu pukul 02.00 WIB, sedangkan korban atas nama Tukimin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Koordinator Basarnas Pos Search and Rescue (SAR) Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Sabtu, menyebutkan korban bernama Satimin, warga Jalan Lunjar, Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Sabtu pukul 14.30 WIB. Saat ditemukan, kata dia, tubuh korban masih dalam kondisi terapung di antara gulungan ombak hingga akhirnya terdampar di pantai dengan jarak sekitar 200 meter ke arah timur.
Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, jenazah Satimin dibawa ke rumah duka untuk menjalani pemakaman.
Dengan ditemukannya jenazah Satimin, operasi SAR yang ditujukan untuk mencari dan menolong tiga nelayan yang dilaporkan hilang di Pantai Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, dinyatakan berakhir karena dua korban lainnya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Oleh karena itu, kata dia, seluruh potensi SAR yang terlibat dalam kegiatan operasi tersebut telah kembali ke pangkalan masing-masing.
Selain Basarnas Pos SAR Cilacap, operasi tersebut juga melibatkan personel Koramil Adipala, Polsek Adipala, Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Cilacap Rescue, Tim Pertolongan Kecelakaan Laut (TPKL) Cilacap, serta dibantu warga Desa Bunton dan keluarga korban.
Seperti diwartakan, sebuah perahu jukung dengan nama Geger 01 ditemukan terdampar di Pantai Bunton dalam keadaan kosong pada Jumat (22/11) malam oleh warga setempat.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Ketua SAR Pandanaran Tarmuji kepada petugas piket Basarnas Pos SAR Cilacap, perahu jukung tersebut diketahui berangkat dari Cilacap pada hari Jumat (22/11) pukul 15.00 WIB dengan membawa tiga nelayan, yakni Tukimin, Satimin, dan Solihin. Mereka hendak mencari ikan di perairan selatan Desa Bunton.
Ketiga nelayan tersebut diduga terjatuh di laut beserta jaringnya saat menangkap ikan di perairan selatan Desa Bunton. Perahu yang mereka tumpangi terdampar di pantai setelah terombang-ambing terbawa ombak dan arus ke arah daratan.
Setelah pencarian oleh personel Basarnas Pos SAR Cilacap, korban atas nama Solihin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Sabtu pukul 02.00 WIB, sedangkan korban atas nama Tukimin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB. ***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019