Perum Bulog Kantor Wilayah Jambi optimistis penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di daerah itu akan tuntas di akhir tahun 2019.
"Dengan sisa waktu kurang satu bulan kami optimistis bisa capai 100 persen karena saat ini sudah mulai dilakukan order oleh gerai-gerai e-Warung yang menjadi mitra Bulog," kata Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi Bakhtiar AS di Jambi, Senin.
Ia menyebutkan ada perluasan Bantuan Pangan Non Tunai dimana targetnya sampai dengan akhir tahun 2019 adalah 2.245 ton. Hingga dengan tanggal 22 November 2019 sudah tercapai 1.547 ton atau telah tercapai 70 persen.
Program Bantuan Sosial Pangan terdiri dari Bantuan Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam kategori masyarakat yang berpendapatan rendah melalui pemberian bansos.
Bulog Kanwil Jambi optimis merealisasikan hingga 100 persen sampai dengan akhir tahun. Khususnya Bansos Rastra sudah selesai 100 perden atau sekitar 6.771 ton.
"Karena memang batas akhir Bansos Rastra penyalurannya adalah bulan September 2019 lalu," kata Bakhtiar
Sedangkan terkait BPNT, ia mengakui ada sedikit keterlambatan karena ada perubahan sistem dari Kementerian Sosial yaitu Online Monitoring System Perbendaharaan Anggaran Negara atau disebut OM SPAN.
"Tapi alhamdulillah, ini sudah 'clear' shingga sekarang sudah berjalan lancar, bahkan alokasi kuota bulan Desember pun sudah kita layani," katanya.
Adapun realisasi terbesar ada di wilayah kerja Bulog Jambi sebanyak 1.130,5 ton dan terendah di Kantor Cabang Kerinci sebesar 78 ton.
Pelayanan itu sebagai tindaklanjut dari Edaran Menteri Sosial RI No: 01/MS/K/07/2019 tentang penetapan Bulog sebagai Penyedia Komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Surat Pemerintah Propinsi Jambi No. S-500/2380/SETDA.PSDAA-1.1/VIII/2019 tanggal 23 Agustus 2019 perihal penyedia komoditas BPNT.
"Terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah membantu kelancaran kegiatan ini terutama kepada Dinas Sosial Propinsi dan kepala dinas kabupaten/kota di wilayah Propinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Dengan sisa waktu kurang satu bulan kami optimistis bisa capai 100 persen karena saat ini sudah mulai dilakukan order oleh gerai-gerai e-Warung yang menjadi mitra Bulog," kata Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi Bakhtiar AS di Jambi, Senin.
Ia menyebutkan ada perluasan Bantuan Pangan Non Tunai dimana targetnya sampai dengan akhir tahun 2019 adalah 2.245 ton. Hingga dengan tanggal 22 November 2019 sudah tercapai 1.547 ton atau telah tercapai 70 persen.
Program Bantuan Sosial Pangan terdiri dari Bantuan Beras Sejahtera (Bansos Rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam kategori masyarakat yang berpendapatan rendah melalui pemberian bansos.
Bulog Kanwil Jambi optimis merealisasikan hingga 100 persen sampai dengan akhir tahun. Khususnya Bansos Rastra sudah selesai 100 perden atau sekitar 6.771 ton.
"Karena memang batas akhir Bansos Rastra penyalurannya adalah bulan September 2019 lalu," kata Bakhtiar
Sedangkan terkait BPNT, ia mengakui ada sedikit keterlambatan karena ada perubahan sistem dari Kementerian Sosial yaitu Online Monitoring System Perbendaharaan Anggaran Negara atau disebut OM SPAN.
"Tapi alhamdulillah, ini sudah 'clear' shingga sekarang sudah berjalan lancar, bahkan alokasi kuota bulan Desember pun sudah kita layani," katanya.
Adapun realisasi terbesar ada di wilayah kerja Bulog Jambi sebanyak 1.130,5 ton dan terendah di Kantor Cabang Kerinci sebesar 78 ton.
Pelayanan itu sebagai tindaklanjut dari Edaran Menteri Sosial RI No: 01/MS/K/07/2019 tentang penetapan Bulog sebagai Penyedia Komoditi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Surat Pemerintah Propinsi Jambi No. S-500/2380/SETDA.PSDAA-1.1/VIII/2019 tanggal 23 Agustus 2019 perihal penyedia komoditas BPNT.
"Terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah membantu kelancaran kegiatan ini terutama kepada Dinas Sosial Propinsi dan kepala dinas kabupaten/kota di wilayah Propinsi Jambi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019