Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mengajak awak media di daerah itu untuk turut serta menyosialisasikan dan menyukseskan program Sensus Penduduk (SP) 2020 mendatang.
Itu disampaikan Kepala BPS provinsi Jambi, Dadang Hardiwan di hadapan wartawan saat memberikan sambutan di workshop wartawan dalam rangka sosialisasi sensus penduduk 2020 di Sky Lounge, Hotel Aston Kota Jambi, Sabtu.
Menurutnya dengan kegiatan workshop itu, wartawan bisa berkolaborasi dengan BPS sebagai penyedia data statistik untuk masyarakat di Jambi.
"Kami juga seperti wartawan yang memberikan data statistik untuk menjadi bahan pemberitaan media mengenai kondisi di Jambi," katanya.
Kemudian yang terpenting dalam workshop itu kata Dadang, bisa mencerdaskan wartawan dalam membaca data statistik agar ulasannya lebih baik dan menghitung data lebih bagus.
"Kegiatan workshop diharapkan meningkatkan pemahaman wartawan dalam membaca data statistik yang disajikan BPS," ujarnya.
"Tentunya kami tidak berdiri sendiri, dengan adanya kegiatan ini BPS bisa sharing kepada wartawan agar lebih paham mengenai data statistik," katanya lagi.
Sensus penduduk, lanjutnya, merupakan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh BPS saja, untuk itu semua pihak harus berpartisipasi. Karena penduduk di Indonesia harus tercatat di sensus penduduk termasuk di Jambi.
"Dengan membangun kependudukan ini, tentu kebijakan dan program-program pembangunan pemerintah akan lebih tepat," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Itu disampaikan Kepala BPS provinsi Jambi, Dadang Hardiwan di hadapan wartawan saat memberikan sambutan di workshop wartawan dalam rangka sosialisasi sensus penduduk 2020 di Sky Lounge, Hotel Aston Kota Jambi, Sabtu.
Menurutnya dengan kegiatan workshop itu, wartawan bisa berkolaborasi dengan BPS sebagai penyedia data statistik untuk masyarakat di Jambi.
"Kami juga seperti wartawan yang memberikan data statistik untuk menjadi bahan pemberitaan media mengenai kondisi di Jambi," katanya.
Kemudian yang terpenting dalam workshop itu kata Dadang, bisa mencerdaskan wartawan dalam membaca data statistik agar ulasannya lebih baik dan menghitung data lebih bagus.
"Kegiatan workshop diharapkan meningkatkan pemahaman wartawan dalam membaca data statistik yang disajikan BPS," ujarnya.
"Tentunya kami tidak berdiri sendiri, dengan adanya kegiatan ini BPS bisa sharing kepada wartawan agar lebih paham mengenai data statistik," katanya lagi.
Sensus penduduk, lanjutnya, merupakan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan oleh BPS saja, untuk itu semua pihak harus berpartisipasi. Karena penduduk di Indonesia harus tercatat di sensus penduduk termasuk di Jambi.
"Dengan membangun kependudukan ini, tentu kebijakan dan program-program pembangunan pemerintah akan lebih tepat," katanya menambahkan.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019