Kantor Wilayah Perum Bulog Jambi pada tahun 2019 ini menyerap 4.925 ton beras petani setempat.

“Beras petani yang kita serap tahun ini belum mencapai target karena Jambi bukan sentra produksi beras,” kata Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Jambi Bakhtiar AS di Jambi, Kamis.

Kanwil Perum Bulog Jambi pada tahun 2019 ini menargetkan serapan beras petani sebesar 10 ribu ton. Namun sampai saat ini serapan beras petani oleh Perum Bulog baru mencapai 49 persen atau 4.925 ton.

Beras petani yang diserap atau dibeli oleh Perum Bulog Jambi merupakan beras-beras petani dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat dan sebagian lainnya dari Kabupaten Kerinci.

“Upaya penyerapan terus kita lakukan,” kata Bakhtiar AS.

Sementara itu, pada tahun 2020 mendatang target prognosa Perum Bulog Jambi tidak jauh berbeda dengan target prognosa tahun 2019. Dijelaskan Bakhtiar, target prognosa yang dihitung untuk tahun 2019 peruntukannya termasuk untuk bansos.

Namun untuk prognosa tahun 2020, Perum Bulog belum menerima kebijakan bansos, sehingga target prognosa tahun 2020 belum ditetapkan.

“Prediksi target prognosa tahun 2020 angkanya tidak jauh berbeda dengan target prognosa 2019, kalaupun bertambah tidak jauh dari target 2019, begitu pula kalau berkurang,” kata Bakhtiar AS.

Dimana target prognosa Perum Bulog Jambi tahun 2019 sebesar 10.245 ton. Target prognosa tersebut juga dihitung berdasarkan rata-rata konsumsi penduduk di Jambi.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019