SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd  mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab barat)  atas kinerja positif dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSLP) di daerah itu.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati H Safrial MS kepada  Vice President Human Resources and Relation SKK Migas-PetroChina  International Jabung Ltd. Dencio  Renato Boele dalam bentuk tropi dan piagam TJSLP.

Kegiatan yang digelar di Gedung Balai Pertemuan Pemkab Tanjung Jabung Barat, Rabu (18/11) itu,  selain dihadiri oleh Forum TJSLP juga disaksikan Ketua DPRD Tanjab Barat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Tanjabbar, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, pimpinan perusahaan PMA, BUMN, BUMD dan swasta yang ada di daerah itu.

Pada kesempatan itu VP Human Resources and relations SKK Migas- PetroChina Dencio Renato Boele menyatakan  komitmen perusahaan itu dalam menggulirkan program tangung jawab sosial dan lingkungan perusahaan di wilayah kerja perusahaan, termasuk di Kabupaten Tanjab Barat.

Ia mengapresiasi atas penghargaan yang diterima dari pemerintah daerah itu, dan merupakan salah satu pemicu dan memotivasi untuk terus menggulirkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan secara berkelanjutan sehingga menjadi bagian solusi yang ditunggu oleh masyarakat.

"Penghargaan ini memberikan motivasi dan inspirasi agar semua perusahaan ikut bekerja sama dalam program tanggung jawab sosial untuk pengembangan daerah melalui pemberdayaan masyarakat, tentunya melalui program-program yang digulirkan," kata Dencio.

Ia menjelaskan, perusahaan itu telah mengalokasikan dana CSR dari keuntungan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang ada, kemudian disalurkan melalui berbagai program CSR di wilayah kerja perusahaan.

Beberapa kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang telah digulirkan oleh SKK Migas - PetroChina di wilayah Tanjab Barat dan juga di wilayah kerja operasional perusahaan itu antara lain pengembangan kopi liberika , pendidikan, pengembangan ekowisata, perpustakaan, edukasi PAUD, pelestarian seni dan tradisi, pendampingan UMKM, pembangunan fasilitas umum, peningkatan SDM kerohanian, bea siswa, santunan sosiak serta beberapa program lainnya yang digelar melalui sinergi dengan pemerintah daerah dan potensi masyarakat.
Bupati Tanjung Jabung Barat H Safrial MS pada kegiatan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) 2019 di Kualatungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Rabu (18/11) . (ANTARA/HO/Humas)


Sementara itu Bupati Tanjab Barat H Safrial MS menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada perusahaan yang telah cukup intens ambil bagian dalam program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan di daerah itu.


Menurut dia peran dan partisipasi dunia usaha dalam proses pembangunan di Kabupaten Tanjab Barat melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan diakuinya telah memperlihatkan hasil nyata.

Meski demikian beberapa program harus lebih ditingkatkan lagi karena belum semua terkoordinasi dan terintegrasi dengan program pemerintah daerah. Sinergitas itu menurut Bupati perlu untuk meningkatkan hasil dan dampak positif bagi masyarakat.

Bupati menyebutkan, Forum TJSLP sangat strategis karena menjadi jembatan komunikasi dan koordinasi dalam perencanaan pelaksanaan evaluasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

Ia berharap kepada kalangan dunia usaha untuk dapat menjadikan program TJSLP sebagai salah satu bentuk investasi bagi perusahaan demi pertumbuhan dan keberlanjutan (sustainability) perusahaan.

"Bukan lagi menganggapnya sebagai komponen biaya (cost center) semata melainkan sebagai sarana untuk meraih keuntungan (profit center) program TJSLP merupakan komitmen perusahaan untuk mendukung terciptanya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) dan terus-menerus," katanya.

Sementara itu Kepala Bapeda Kabupaten Tanjab Barat Firdaus Khatab menyebutkan, sepanjang 2019 sebanyak 25 perusahaan di daerah itu telah berandil dalam program tangung jawab sosial senilai Rp21 miliar.

Ia menyebutkan total perusahaan yang terdata di daerah itu sebanyak 59 perusahaan. Mereka beroperasi di wilayah Tanjab Barat dan mengeksplorasi sumber daya alam yang ada di daerah itu.

"Mereka berkewajiban pula untuk menyejahterakan masyarakat sekitar bersama dengan pemerintah. Kami menghimbau perusahaan lainnya untuk ikut berpartisipasi melalui Forum TJSLP Tanjab barat ini," kata Firdaus Khatab.

 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019