Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut Manggala Agni sebagai patriot Indonesia dan meminta status kepegawaiannya diperjuangkan.

“Saya tahu pengorbanan Manggala Agni. Nasib kepegawaian Manggala Agni yang PNS bisa dihitung pakai jari,” kata Siti dalam Koordinasi Strategi Pengendalian Karhutla tingkat Daops 2020 di Jakarta, Kamis.

Sekjen, menurut dia, sedang memformulasikan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) bahwa Manggala Agni merupakan jabatan fungsional, sama dengan Polhut.

“Sekjen saya minta Januari ada berita pasti,” kata Siti meminta status kepegawaian Manggala Agni sudah jelas pada Januari 2020.
 

Sebelumnya ia menyebut Manggala Agni sebagai patriot Indonesia karena berjuang mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). "Semua menghadapi banyak hal termasuk menjaga reputasi dan harga diri bangsa," katanya.

Karenanya, menurut dia, Manggala Agni pantas disebut sebagai patriot Indonesia yang cinta pada bangsa dan negara lebih dari dirinya sendiri. Rela berkorban bekerja keras menjaga kehormatan negara dan keharuman nama bangsa.

Bukan sebaliknya menjatuhkan nama bangsa, mengarang data dan informasi untuk menjatuhkan bangsa, ujar dia.
 

Direktur Pengendalian Karhutla Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raffles B Panjaitan mengatakan total ada 1.875 Manggala Agni di seluruh Indonesia.

Hari ini 68 orang perwakilan Manggala Agni dari 34 Daops diundang untuk diberikan apresiasi atas usahanya memadamkan karhutla 2019 yang berdampak pada 942.485 hektare (ha) hutan dan lahan.

Raffles mengatakan setidaknya minimal setahun sekali akan ada apresiasi pada mereka sebagai pemberi semangat sekaligus bentuk penyegaran.
 

Pewarta: Virna P Setyorini

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019