Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof H Johni Najwan SH MH Ph.D menyebutkan kaum perempuan harus terus maju dan mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif serta inovatif.
Hal itu disampaikan oleh Rektor Unja dalam amanatnya pada upacara peringatan Hari Ibu di Lapangan Kampus Unja Mendalo di Kabupaten Muarojambi.
Menurut rektor, dengan perempuan tangguh bersama dengan laki-laki akan menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan SDM unggl dan berdaya saing guna mencapai Indonesia Maju.
Ia menyebutkan, peringatan Hari Ibu tahun ini merupakan momentum untuk percepatan pemberdayaan perempuan, sesuai dengan tema peringatan Hari Ibu tahun 2019 yakni "Perempuan Berdaya Indonesia Maju".
Meski demikian, ia menyebutkan banyak tantangan yang dihadapi kaum perempuan dalam meningkatkan potensi dan kapasitasnya. Hal tersebut perlu dilakukan upaya bersama untuk bisa memaksimalkan potensi kaum perempuans secara maksimal.
Menurut Rektor untuk mengatasi berbagai tantangan itu perlu pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender.
Keterlibatan kaum pria dalam "He for She" menjadi komitmen global yang harus digelorakan sampai ke tingkat akar rumput.
Pada kesempatan itu, Rektor membacakan membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darnawati.
Menteri menyebutkan perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Hal itu disampaikan oleh Rektor Unja dalam amanatnya pada upacara peringatan Hari Ibu di Lapangan Kampus Unja Mendalo di Kabupaten Muarojambi.
Menurut rektor, dengan perempuan tangguh bersama dengan laki-laki akan menjadi kekuatan besar untuk mewujudkan SDM unggl dan berdaya saing guna mencapai Indonesia Maju.
Ia menyebutkan, peringatan Hari Ibu tahun ini merupakan momentum untuk percepatan pemberdayaan perempuan, sesuai dengan tema peringatan Hari Ibu tahun 2019 yakni "Perempuan Berdaya Indonesia Maju".
Meski demikian, ia menyebutkan banyak tantangan yang dihadapi kaum perempuan dalam meningkatkan potensi dan kapasitasnya. Hal tersebut perlu dilakukan upaya bersama untuk bisa memaksimalkan potensi kaum perempuans secara maksimal.
Menurut Rektor untuk mengatasi berbagai tantangan itu perlu pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder, termasuk peran laki-laki dalam kampanye-kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender.
Keterlibatan kaum pria dalam "He for She" menjadi komitmen global yang harus digelorakan sampai ke tingkat akar rumput.
Pada kesempatan itu, Rektor membacakan membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darnawati.
Menteri menyebutkan perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih akses dan kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019