Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel, melalui pernyataan bersama, menyambut baik pertukaran tahanan yang diselesaikan antara pemerintah Ukraina dan pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina timur pada Minggu (29/12).
Para tahanan yang tersisa dalam konflik lima tahun diantarkan ke titik pertukaran di Donbass, kawasan yang memisahkan diri, dalam pertukaran yang disepakati oleh para pemimpin Ukraina dan Rusia dalam KTT di Paris awal Desember.
"Pertukaran tahanan yang rampung hari ini merupakan langkah kemanusiaan yang telah lama dinantikan," menurut pernyataan bersama Macron dan Merkel, yang dirilis oleh kantor kepresidenan Prancis.
"Berdaarkan keputusan yang diambil pada KTT Paris, pertukaran tahanan kini harus diikuti oleh penerapan gencatan senjata secara komprehensif," demikian bunyi pernyataan itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia dan Ukraina setuju bertukar tahanan
Baca juga: Ukraina masukkan tersangka kasus MH17 dalam pertukaran tahanan
Baca juga: Rusia tolak peran AS dalam pembicaraan konflik Ukraina
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
Para tahanan yang tersisa dalam konflik lima tahun diantarkan ke titik pertukaran di Donbass, kawasan yang memisahkan diri, dalam pertukaran yang disepakati oleh para pemimpin Ukraina dan Rusia dalam KTT di Paris awal Desember.
"Pertukaran tahanan yang rampung hari ini merupakan langkah kemanusiaan yang telah lama dinantikan," menurut pernyataan bersama Macron dan Merkel, yang dirilis oleh kantor kepresidenan Prancis.
"Berdaarkan keputusan yang diambil pada KTT Paris, pertukaran tahanan kini harus diikuti oleh penerapan gencatan senjata secara komprehensif," demikian bunyi pernyataan itu.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia dan Ukraina setuju bertukar tahanan
Baca juga: Ukraina masukkan tersangka kasus MH17 dalam pertukaran tahanan
Baca juga: Rusia tolak peran AS dalam pembicaraan konflik Ukraina
Semarak, Upacara Penyambutan Presiden Ukraina
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019