Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) se-Indonesia, di Pesantren Alfadlu 2, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
"Kita harapkan BLK Komunitas menjadi tempat dimana pembangunan sumber daya manusia Indonesia itu dimulai," kata Presiden Jokowi dalam sambutan peresmian BLKK, di Pesantren Alfadllu 2, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin.
Menurut Jokowi, pelatihan di BLKK harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Pemerintah targetkan 2.000 BLK komunitas pada 2020
Dia berharap dengan adanya BLKK di pesantren dapat menyambungkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan tenaga kejuruan.
Jokowi juga mengarahkan agar mentor maupun pelatih di BLKK disiapkan untuk mengajarkan beragam ilmu kejuruan.
Pemerintah telah membangun 50 BLKK pada 2017, lalu 75 BLKK pada 2018, kemudian 1.000 unit pada 2019.
Presiden telah meresmikan BLK Komunitas bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan memencet tombol sirine peresmian BLK Komunitas.
Dalam acara tersebut, Presiden juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar serta Staf Khusus Presiden Aminudin Ma'ruf.
Baca juga: 1.113 BLK komunitas dijadwalkan ikuti rembuk nasional
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, pemerintah menargetkan bangun BLK Komunitas pada 2020 sebanyak 2.000 unit BLK.
Balai Latihan Kerja Komunitas adalah unit yang memberikan pendidikan kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
Pendidikan kejuruan yang diajarkan di BLK Komunitas antara lain kejuruan teknik otomotif, kejuruan teknik las, kejuruan proses hasil pertanian, kejuruan proses hasil perikanan, kejuruan networking, kejuruan teknologi informasi, kejuruan jahit, kejuruan refrigerator dan teknik listrik, serta kejuruan industri kreatif, dan kejuruan bahasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Kita harapkan BLK Komunitas menjadi tempat dimana pembangunan sumber daya manusia Indonesia itu dimulai," kata Presiden Jokowi dalam sambutan peresmian BLKK, di Pesantren Alfadllu 2, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin.
Menurut Jokowi, pelatihan di BLKK harus menyesuaikan dengan kebutuhan industri.
Baca juga: Pemerintah targetkan 2.000 BLK komunitas pada 2020
Dia berharap dengan adanya BLKK di pesantren dapat menyambungkan kebutuhan tenaga kerja perusahaan dengan tenaga kejuruan.
Jokowi juga mengarahkan agar mentor maupun pelatih di BLKK disiapkan untuk mengajarkan beragam ilmu kejuruan.
Pemerintah telah membangun 50 BLKK pada 2017, lalu 75 BLKK pada 2018, kemudian 1.000 unit pada 2019.
Presiden telah meresmikan BLK Komunitas bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan memencet tombol sirine peresmian BLK Komunitas.
Dalam acara tersebut, Presiden juga didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, dan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar serta Staf Khusus Presiden Aminudin Ma'ruf.
Baca juga: 1.113 BLK komunitas dijadwalkan ikuti rembuk nasional
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, pemerintah menargetkan bangun BLK Komunitas pada 2020 sebanyak 2.000 unit BLK.
Balai Latihan Kerja Komunitas adalah unit yang memberikan pendidikan kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.
Pendidikan kejuruan yang diajarkan di BLK Komunitas antara lain kejuruan teknik otomotif, kejuruan teknik las, kejuruan proses hasil pertanian, kejuruan proses hasil perikanan, kejuruan networking, kejuruan teknologi informasi, kejuruan jahit, kejuruan refrigerator dan teknik listrik, serta kejuruan industri kreatif, dan kejuruan bahasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019