Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, dalam mengangkat potensi unggulan daerah diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Itu dikatakannya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi dalam rangka HUT ke-63 Provinsi Jambi di gedung DPRD setempat, Senin.

Seperti diketahui Jambi memiliki potensi unggulan seperti Kopi dan batubara yang memungkinkan ekspor ke luar negeri dengan jumlah besar.

"Kalau daerah menetapkan itu sebagai produk unggulan yang kita pemerintah pusat sangat mendukung, kenapa tidak. Dan tentu daerah memenuhi syarat-syarat untuk ekspor," ujarnya.

Sebab itu, lanjutnya, diperlukan sinergitas antara pemerintah pusat dan provinsi dan kabupaten/kota terkait, tentu kita akan berkoordinasi dan kita minta kelengkapan-kelengkapan seperti kecocokan lahan dan prosedurnya karena berkaitan dengan ekspor ke luar ada hal-hala yang perlu dipenuhi daerah.

Selain itu, dalam sambutannya dalam paripurna HUT Provinsi Jambi itu, Wamendag mengatakan Kementerian Perdagangan telah mendapatkan mandat dari Presiden Jokowi salah satunya untuk dapat menjaga neraca perdagangan melalui penyelesaian perundingan perdagangan. 

Oleh karena itu,Kementerian Perdagangan telah meratifikasi 13 perjanjian yang conclude dan menyelesaikan 11 perjanjian perdagangan internasional dan peningkatan Peran Free Trade Agreement Center (FTACenter) di lima daerah yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan Medan dalam rangka utilisasi FTA/CEPA yang sudah pada tahap implementasi.

Kemudian menggiatkan misi dagang ke pasar non tradisional dan pemanfaatan perjanjian perdagangan dan perwakilan perdagangan di luar negeri (Atase dan ITPC) lebih aktif sebagai business agent serta peningkatan SDM UKM Ekspor melalui pelatihan ekspor dengan target pelaku usaha UKM siap ekspor.

"Dalam menjalankan strategi untuk peningkatan ekspor tersebut, Kemendag akan bekerjasama dan berkolaborasi dengan daerah-daerah yang memiliki potensi ekspor dengan produk unggulan, salah satunya Jambi," kata Wamendag.

Sektor Perdagangan dan jasa di Provinsi Jambi, lanjutnya merupakan sektor potensial yang masih dapat berkembang cepat dengan beberapa produk ekspor unggulan dari Jambi seperti Kulit Kayu Manis, Kopi, Karet, Kelapa Sawit, Kelapa Dalam dan Pinang.

Sejauh ini, Kementerian Perdagangan kata Jerry telah bekerja sama dengan Disperindag Jambi pada saat Promosi Kemendag RI di TEI Indonesia di ICE BSD Tangerang-Banten, pameran produk Ekspor Indonesia bertaraf Internasional serta melalui dana dekonsentrasi program Fasilitasi Promosi dan Diklat. 

"Kerjasama dan kolaborasi ini tentu akan semakin ditingkatkan untuk mencapai target peningkatan ekspor Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya ingin menekankan bahwa walaupun ketidakpastian global sedang terjadi dan adanya ancaman resesi, kita semua harus yakin dengan hubungan dan kerjasama seluruh unsur pemerintahan, pihak swasta dan rakyat Indonesia. Kita mampu menghadapi kondisi ini dengan baik," katanya menambahkan.***




 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020