Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BP Jamsostek) Cabang Jambi ikut memeriahkan HUT ke-63 Provinsi Jambi sesuai surat edaran yang disampaikan Pemprov Jambi.
Kepala BP Jamsostek Cabang Jambi, Supriyatno mengatakan, dalam memeriahkan HUT ke-63 Provinsi Jambi, karyawan BP Jamsostek memakai pakaian Melayu Jambi sejak hari Jadi Provinsi Jambi yang diperingati setiap 6 Januari.
Dimana perempuan mengenakan baju kurung dan karyawan laki-laki mengenakan pakaian Teluk Belanggo.
"Dalam rangka memeriahkan HUT ke-63 Provinsi Jambi, selama tiga hari berturut-turut karyawan BP Jamsostek memakai pakaian Melayu Jambi sesuai surat edaran dari Pemprov Jambi," kata Supriyatno.
Selain itu, Supriyatno menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan sejak beberapa bulan lalu telah mengubah nama panggilannya dari BPJS Ketenagakerjaan menjadi BP Jamsostek tanpa mengubah badan hukum dan lambang badan.
Sebab itu, Supriyatno berharap media mempopulerkan perubahan nama BPJS Ketenagakerjaan menjadi BP Jamsostek.
Tidak hanya itu, terhitung Desember 2019 lalu pemerintah juga meningkatkan manfaat BP Jamsostek namun iurannya tetap sama.
"Terhitung Desember 2019 telah terbit Perpres nomor 82 tahun 2019 tentang Manfaat Tambahan BP Jamsostek namun iuran kepesertaan tidak naik," kata Supriyatno.
Supriyatno berharap seluruh pekerja yang ada di Provinsi Jambi mendapatkan perlindungan jaminan sosial BP Jamsostek.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kepala BP Jamsostek Cabang Jambi, Supriyatno mengatakan, dalam memeriahkan HUT ke-63 Provinsi Jambi, karyawan BP Jamsostek memakai pakaian Melayu Jambi sejak hari Jadi Provinsi Jambi yang diperingati setiap 6 Januari.
Dimana perempuan mengenakan baju kurung dan karyawan laki-laki mengenakan pakaian Teluk Belanggo.
"Dalam rangka memeriahkan HUT ke-63 Provinsi Jambi, selama tiga hari berturut-turut karyawan BP Jamsostek memakai pakaian Melayu Jambi sesuai surat edaran dari Pemprov Jambi," kata Supriyatno.
Selain itu, Supriyatno menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan sejak beberapa bulan lalu telah mengubah nama panggilannya dari BPJS Ketenagakerjaan menjadi BP Jamsostek tanpa mengubah badan hukum dan lambang badan.
Sebab itu, Supriyatno berharap media mempopulerkan perubahan nama BPJS Ketenagakerjaan menjadi BP Jamsostek.
Tidak hanya itu, terhitung Desember 2019 lalu pemerintah juga meningkatkan manfaat BP Jamsostek namun iurannya tetap sama.
"Terhitung Desember 2019 telah terbit Perpres nomor 82 tahun 2019 tentang Manfaat Tambahan BP Jamsostek namun iuran kepesertaan tidak naik," kata Supriyatno.
Supriyatno berharap seluruh pekerja yang ada di Provinsi Jambi mendapatkan perlindungan jaminan sosial BP Jamsostek.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020