Akademisi dari Universitas Muhammadyah Kupang, Dr. Ahmad Atang, MSi menilai, Presiden Joko Widodo yang terus melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), karena tak ingin daerah itu tertinggal jauh dari negara tetangga Timor Leste.

"Menurut saya, Presiden ingin memastikan bahwa NTT tidak boleh tertinggal terlalu jauh dengan negara tetangga," kata Ahmad Atang kepada ANTARA di Kupang, Senin, terkait Presiden Jokowi yang selalu berkunjung ke NTT.

NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang selalu dikunjungi oleh Jokowi selama periode pertama kepemimpinannya, maupun di periode kedua menjadi presiden.

Kunjungan terakhir Presiden Joko Widodo ke NTT adalah ke Labuan Bajo pada 19 Januari dan bermalam di wilayah paling barat Pulau Flores itu.

Dia mengatakan, perhatian terhadap NTT ini merupakan bagian dari upaya Presiden Joko Widodo untuk mempersempit jurang pemisah antara NTT dengan negara tetangga Timor Leste

Konkretnya adalah Pemerintah Pusat mengarahkan sejumlah proyek strategis dan program-program pembangunan ke provinsi berbasis kepulauan itu, katanya.

Sebut saja, pembangunan bendungan-bendungan berskala besar di NTT adalah bentuk perhatian nyata Presiden Joko Widodo untuk wilayah NTT, katanya.

Artinya, secara politis, NTT merupakan provinsi yang memiliki daerah perbatasan dengan Negara Timor Leste dan Australia, sehingga wajar jika perhatian presiden terhadap daerah ini cukup tinggi, dibanding daerah lain," kata Ahmad Atang menambahkan. 

Baca juga: GIPI: Presiden Jokowi lokomotif pariwisata nasional

Baca juga: PT PP ikut andil bangun kawasan pariwisata di Labuan Bajo

Baca juga: Menyiapkan Labuan Bajo menjadi lokasi KTT G-20

Pewarta: Bernadus Tokan

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020