Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara, Senin, memantau langsung kesiapan Bandara Sultan Thaha dalam upaya mewaspadai penyebaran virus Corona di Jambi.
Kunjungan Wakil Ketua Pinto Jayanegara didampingi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Kamaluddin Havis, Supriyanto, Apriodito Umar dan Khafid Moein.
Wakil Ketua dan anggota Komisi IV disambut, Plt. Executif General Manejer (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Fredho Perdana Putra dan dr. Lintong dari pihak (KKP) kelas III Jambi.
Wakil Ketua DPRD dan Komisi IV ingin melihat langsung kesiapan bandara dan KKP dalam upaya mewaspadai penyebaran virus Corona serta peralatan yang disiapkan. Rombongan juga menyempatkan diri meninjau ruang isolasi yang ada di bandara dan berdialog.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara mengatakan isu virus Corona jangan dianggap enteng karena virus itu menyebar sangat cepat dan sudah menyebar diberbagai negara serta tidak ada obat.
"Bandara Sultan Thaha merupakan gerbang orang luar masuk ke Jambi, untuk itu perlu kita antisipasi. Kita melihat langsung ada beberapa prosedur sudah dilaksanakan, namun kami menilai perlu ada peningkatan antara lain ruang isolasi yang belum siap serta alat thermal scenner masih memakai termometer biasa," jelasnya.
Ia juga meminta Angkasa Pura Jambi harus selalu berkoordinasi dengan Angkasa Pura di pusat dan maskapai untuk informasi penumpang yang pernah ke daerah Wuhan, China beberapa minggu terakhir dan masuk ke Jambi sehingga cepat diambil tindakan dan tidak kecolongan.
Sementara itu, Anggota Komisi IV Kamaludin Havis mengatakan ruang isolasi di bandara Sultan Thaha belum layak digunakan sepenuhnya untuk mengisolasi penumpang yang diduga terjangkit virus Corona.
"Berdasarkan pantauan dewan, Komisi IV hanya berbentuk ruangan, besok sudah mulai dikerjakan karena ini urgent jangan ada alasan tidak selesai dalam waktu dua hari ini," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kunjungan Wakil Ketua Pinto Jayanegara didampingi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Kamaluddin Havis, Supriyanto, Apriodito Umar dan Khafid Moein.
Wakil Ketua dan anggota Komisi IV disambut, Plt. Executif General Manejer (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Fredho Perdana Putra dan dr. Lintong dari pihak (KKP) kelas III Jambi.
Wakil Ketua DPRD dan Komisi IV ingin melihat langsung kesiapan bandara dan KKP dalam upaya mewaspadai penyebaran virus Corona serta peralatan yang disiapkan. Rombongan juga menyempatkan diri meninjau ruang isolasi yang ada di bandara dan berdialog.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara mengatakan isu virus Corona jangan dianggap enteng karena virus itu menyebar sangat cepat dan sudah menyebar diberbagai negara serta tidak ada obat.
"Bandara Sultan Thaha merupakan gerbang orang luar masuk ke Jambi, untuk itu perlu kita antisipasi. Kita melihat langsung ada beberapa prosedur sudah dilaksanakan, namun kami menilai perlu ada peningkatan antara lain ruang isolasi yang belum siap serta alat thermal scenner masih memakai termometer biasa," jelasnya.
Ia juga meminta Angkasa Pura Jambi harus selalu berkoordinasi dengan Angkasa Pura di pusat dan maskapai untuk informasi penumpang yang pernah ke daerah Wuhan, China beberapa minggu terakhir dan masuk ke Jambi sehingga cepat diambil tindakan dan tidak kecolongan.
Sementara itu, Anggota Komisi IV Kamaludin Havis mengatakan ruang isolasi di bandara Sultan Thaha belum layak digunakan sepenuhnya untuk mengisolasi penumpang yang diduga terjangkit virus Corona.
"Berdasarkan pantauan dewan, Komisi IV hanya berbentuk ruangan, besok sudah mulai dikerjakan karena ini urgent jangan ada alasan tidak selesai dalam waktu dua hari ini," katanya.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020