Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar Kegiatan Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tingkat kabupaten tahun 2020.

"Pelatihan ini dilaksanakan karena minim-nya pemahaman aparat daerah terhadap model anggaran yang responsif gender," kata Kepala DPPKBP3A Kabupaten Batanghari Tesar Arlin di Batanghari, Selasa. 

Aparatur Sipil Negara (ASN) atau staf bagian penyusunan program atau bagian perencanaan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan mampu menyerap ilmu pelatihan dengan baik. Sehingga akan mampu menyusun kebijakan program kegiatan dan anggaran yang lebih berperspektif gender. 

Selain itu pelatihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan setiap unit kerja. Serta lembaga sosial di kabupaten dan kecamatan dalam menyusun perencanaan penganggaran yang responsif gender. 

"Serta meningkatkan pemahaman dalam mengolah data terpilah dalam menyusun profil gender dan penetapan tim focal point sebagai penerapan pengarustutamaan gender,” kata Tesar Arlin. 

Jika perencanaan dan penganggaran responsif gender sudah dilakukan dengan baik. Maka perbedaan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan bagi perempuan dan laki-laki akan terwujud dengan lebih berkeadilan. Karena perencanaan dan penganggaran responsif gender merupakan instrumen untuk mengatasi hal tersebut. 

Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) tersebut dilaksanakan di Aula atas Wisma PKK Kabupaten Batang Hari. Peserta pelatihan merupakan perwakilan dari setiap OPD di daerah itu. 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020