Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS menyatakan daerah tersebut sebagai "Kabupaten Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan".
Hal itu disampaikannya melalui rilis yang diterima, Jumat, pada acara pembukaan kegiatan senam masal dalam rangka bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta pencanangan kabupaten sadar jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2020 yang diselenggarakan di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal, Jumat.
Bupati dalam sambutannya jelaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004, implementasi program K3 tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggungjawab semua pihak terutama masyarakat industri atau perusahaan.
"Dengan kata lain, semua pihak terkait berkewajiban untuk berperan aktif mewujudkan program dan budaya K3 di setiap tempat kerja dan lingkungan masyarakat khususnya di Tanjab Barat," kata Safrial.
Terkait percepatan perluasan kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab bersama BPJS Ketenagakerjaan lakukan pencanangan Kabupaten Tanjab Barat sebagai Kabupaten sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga serahkan secara simbolis hasil donasi gerakan nasional peduli pekerja rentan, serta santunan klaim kecelakaan kerja dan kematian kepada perwakilan pekerja.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jambi, Perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi, Ketua TP PKK, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan kepala perusahaan lingkup Tanjung Jabung Barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tanjab Barat, Dianda Putra mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi antar aparatur pemerintahan, pihak perusahaan, dan masyarakat, senam masal ini juga merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kebugaran dan kesehatan fisik.
"Atau memasyarakatkan olah raga dan pola hidup sehat yang dapat membangkitkan jiwa sportifitas guna mendukung kelancaran aktifitas sehari-hari," kata Dianda.
Ditambahkannya bahwa kegiatan senam masal ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan prinsip keselamatan kerja, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu disampaikannya melalui rilis yang diterima, Jumat, pada acara pembukaan kegiatan senam masal dalam rangka bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta pencanangan kabupaten sadar jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2020 yang diselenggarakan di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal, Jumat.
Bupati dalam sambutannya jelaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004, implementasi program K3 tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggungjawab semua pihak terutama masyarakat industri atau perusahaan.
"Dengan kata lain, semua pihak terkait berkewajiban untuk berperan aktif mewujudkan program dan budaya K3 di setiap tempat kerja dan lingkungan masyarakat khususnya di Tanjab Barat," kata Safrial.
Terkait percepatan perluasan kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab bersama BPJS Ketenagakerjaan lakukan pencanangan Kabupaten Tanjab Barat sebagai Kabupaten sadar jaminan sosial ketenagakerjaan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga serahkan secara simbolis hasil donasi gerakan nasional peduli pekerja rentan, serta santunan klaim kecelakaan kerja dan kematian kepada perwakilan pekerja.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jambi, Perwakilan Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi, Ketua TP PKK, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan kepala perusahaan lingkup Tanjung Jabung Barat.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tanjab Barat, Dianda Putra mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi antar aparatur pemerintahan, pihak perusahaan, dan masyarakat, senam masal ini juga merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kebugaran dan kesehatan fisik.
"Atau memasyarakatkan olah raga dan pola hidup sehat yang dapat membangkitkan jiwa sportifitas guna mendukung kelancaran aktifitas sehari-hari," kata Dianda.
Ditambahkannya bahwa kegiatan senam masal ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan prinsip keselamatan kerja, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020