Pecinta teh di Nagori Bah Butong I, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menyiapkan Festival Teh Nusantara (FTN) di areal perkebunan PTPN IV Unit Kebun Teh Sidamanik pada 13-15 Maret 2020
Ketua Panitia Festival Teh Nusantara (FTN) Nikson Faisal Sitohang di Simalungun, Selasa, mengatakan pihaknya menyediakan 1.200 tenda untuk menampung kira-kira 3.000 peserta kegiatan itu.
Mereka, 40 komunitas pecinta alam dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
Dia mengatakan Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, selain penghasil teh terbesar, juga memiliki sejumlah objek wisata, seperti kolam dan air terjun serta alam yang indah.
Dalam kegiatan itu, kata dia, peserta mendapatkan pengetahuan tentang tanaman teh, produksi, serta cara penyeduhan.
Selain itu, peserta melakukan perjalanan wisata ke objek-objek wisata, menikmati hiburan seni budaya, dan penarikan kupon undian berhadiah.
Dia optimistis kegiatan selama tiga hari itu memberi dampak positif terhadap perekonomian warga setempat dan sekitarnya.
Untuk itu, kata dia, masyarakat diminta membuka usaha yang bisa dijual dan dinikmati para pengunjung, baik dalam bentuk suvernir maupun makanan.
Meski demikian, dia berharap, masyarakat tidak memanfaatkan kegiatan itu untuk mengambil untung besar.
"Bagaimana agar pengunjung merasa puas dan nyaman di Sidamanik ini, jadi dengan kepuasan itu, tidak ada efek jera bagi para pengunjung yang akan datang ke daerah kita ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Ketua Panitia Festival Teh Nusantara (FTN) Nikson Faisal Sitohang di Simalungun, Selasa, mengatakan pihaknya menyediakan 1.200 tenda untuk menampung kira-kira 3.000 peserta kegiatan itu.
Mereka, 40 komunitas pecinta alam dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.
Dia mengatakan Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, selain penghasil teh terbesar, juga memiliki sejumlah objek wisata, seperti kolam dan air terjun serta alam yang indah.
Dalam kegiatan itu, kata dia, peserta mendapatkan pengetahuan tentang tanaman teh, produksi, serta cara penyeduhan.
Selain itu, peserta melakukan perjalanan wisata ke objek-objek wisata, menikmati hiburan seni budaya, dan penarikan kupon undian berhadiah.
Dia optimistis kegiatan selama tiga hari itu memberi dampak positif terhadap perekonomian warga setempat dan sekitarnya.
Untuk itu, kata dia, masyarakat diminta membuka usaha yang bisa dijual dan dinikmati para pengunjung, baik dalam bentuk suvernir maupun makanan.
Meski demikian, dia berharap, masyarakat tidak memanfaatkan kegiatan itu untuk mengambil untung besar.
"Bagaimana agar pengunjung merasa puas dan nyaman di Sidamanik ini, jadi dengan kepuasan itu, tidak ada efek jera bagi para pengunjung yang akan datang ke daerah kita ini," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020