Bupati Tanjungjabung (Tanjab) Barat, Safrial MS menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja keras merealisasikan Kabupaten Layak Anak (KLA) pada 2020.
"Saya berharap besar Kabupaten Tanjungjabung Barat pada 2020 bisa menjadi KLA dan hal tersebut mengingat masih terendah KLA di Tanjab barat dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Propinsi Jambi," kata Safrial MS, di Jambi Selasa.
Dia menegaskan, setiap 'stakeholder' harus bertanggungjawab terhadap kewajibannya dan kaji variabel variabel yang harus selesaikan dan yang skornya masih rendah harus ditingkatkan lagi.
Bupati Safrial juga meminta indikator setiap stakeholder untuk segera dilaporkan pada Maret 2020 ini.
"Kita targetkan bulan Maret ini semuanya selesai, minimal sudah bisa meningkatkan skor dan mari kita semua bekerja, prinsipnya kalau orang bisa kenapa kita tidak," katanya menambahkan.
Sementara itu Ketua Gugus KLA Tanjabbar, Firdaus Khattab mengatakan, segera memerintahkan agar seluruh stakeholder yang ada memaparkan semua capaiannya dan bulan Maret ini, minimal sudah ada perobahan untuk dibenahi dan beri batas waktu atau deadline waktu dua minggu untuk selanjutnya dilakukan penginputan data.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Saya berharap besar Kabupaten Tanjungjabung Barat pada 2020 bisa menjadi KLA dan hal tersebut mengingat masih terendah KLA di Tanjab barat dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada di Propinsi Jambi," kata Safrial MS, di Jambi Selasa.
Dia menegaskan, setiap 'stakeholder' harus bertanggungjawab terhadap kewajibannya dan kaji variabel variabel yang harus selesaikan dan yang skornya masih rendah harus ditingkatkan lagi.
Bupati Safrial juga meminta indikator setiap stakeholder untuk segera dilaporkan pada Maret 2020 ini.
"Kita targetkan bulan Maret ini semuanya selesai, minimal sudah bisa meningkatkan skor dan mari kita semua bekerja, prinsipnya kalau orang bisa kenapa kita tidak," katanya menambahkan.
Sementara itu Ketua Gugus KLA Tanjabbar, Firdaus Khattab mengatakan, segera memerintahkan agar seluruh stakeholder yang ada memaparkan semua capaiannya dan bulan Maret ini, minimal sudah ada perobahan untuk dibenahi dan beri batas waktu atau deadline waktu dua minggu untuk selanjutnya dilakukan penginputan data.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020