Pemerintah Kota Jambi melakukan pencanangan dan kampanye Gerakan Hidup Bersih dan Sehat (Germas) untuk mempertahankan predikat nol stunting dan predikat kota sehat.

“Kota Jambi saat ini sudah mendapatkan predikat kota sehat dan predikat nol stunting, melalui pencanangan Germas ini hendaknya predikat tersebut dapat di jaga dan di pertahankan,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Rabu.

Untuk mempertahankan predikat nol stunting, dapat dilakukan dengan cara menjaga kondisi kesehatan ibu hamil. Dengan menjaga asupan makan dan gizi ibu hamil. Serta di usia emas bayi untuk dapat diberikan asi eksklusif dan asupan gizi yang baik, serta perawatan lainnya untuk menjaga tumbuh kembang anak.

Dan untuk menjaga predikat kota sehat, Syarif Fasha menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Diantaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan. tidak membuang sampah di aliran sungai dan drainase. Seperti membuang pembalut dan popok bayi di aliran drainase dan aliran sungai.

“Untuk menjaga predikat tersebut bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah, melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dan pemerintah,” kata Syarif Fasha.

Sementara itu, terkait dengan wabah virus corona (Covid-19) yang saat ini pemberitaan-nya merebak di tengah-tengah masyarakat. Syarif Fasha menghimbau agar masyarakat tidak panik. Karena Covid-19 tersebut dapat di cegah dan di tangkal.

Sehingga masyarakat tidak perlu memborong masker, karena masker tersebut di peruntukan untuk orang yang kondisi kesehatan-nya menurun. Seperti sedang batuk, pilek dan demam tinggi. Tujuannya agar orang tersebut tidak menularkan penyakit yang sedang di derita.

Dijelaskan Syarif Fasha, Covid-19 tersebut tidak mampu bertahan dalam kondisi zat asam yang tinggi. Sehingga masyarakat dihimbau untuk makan buah, karena buah memiliki zat asam yang cukup tinggi.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk banyak minum air putih, dengan banyak minum air putih, Covid-19 tersebut akan masuk dalam lambung, dan di dalam lambung Covid-19 tersebut tidak mampu bertahan karena zat asam di lambung yang tinggi.

“Jadi masyarakat tidak perlu panik, cukup terapkan pola hidup bersih dan sehat, mudah-mudah kita tidak tertular Covid-19 tersebut,” kata Syarif Fasha.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020