Kegiatan Hulu Migas di Blok Jabung, Provinsi Jambi yang dioperasikan PetroChina International Jabung Ltd berjalan lancar dengan beberapa penyesuaian yang dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran virus corona atau COVID-19 di tempat kerja.
Manajemen PetroChina secara serius telah menerapkan berbagai kebijakan baru bagi seluruh karyawan di Betara Camp yang terletak di Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Geragai Camp di Kabupaten Tanjungjabung Timur guna mencegah potensi penyebaran corona, kata VP Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele dalam rilis, Sabtu.
Saat ini yang telah dilakukan adalah pengecekan suhu tubuh rutin tiga kali sehari bagi seluruh karyawan, penyemprotan cairan disinfektan di setiap fasilitas yang berpotensi menjadi sarana penyebaran virus sebagai langkah antisipasi dan simulasi evakuasi medis atau medical evacuation drill bila ditemukan korban suspect corona.
Tim Jabung juga membatasi intensitas rapat yang melibatkan banyak orang dan mengimbau karyawan untuk menghindari tempat umum yang terlalu ramai. Mulai 4 Maret 2020, perusahaan juga mengganti sistem makan secara prasmanan dengan nasi boks yang diberikan tiga kali sehari.
Sampai saat ini, seluruh karyawan Jabung Field tetap bekerja normal dan telah mendapat arahan lengkap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai dengan standar yang ditetapkan otoritas kesehatan WHO dan Kementerian Kesehatan.
"Secara umum, kondisi kesehatan seluruh karyawan Jabung Field adalah fit untuk bekerja dan tidak ada karyawan kami yang dirujuk ke rumah sakit karena menunjukkan tanda-tanda infeksi corona," kata Dencio Renato Boele.
Manajemen PetroChina juga terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan institusi kesehatan terkait dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta dan Jambi.
"Kami bertanggungjawab penuh atas kesehatan dan keselamatan pekerja kami di JabungField dan kami akan memberikan usaha terbaik untuk melindungi kesehatan karyawan dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi Kami," kata Dencio Renato.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Manajemen PetroChina secara serius telah menerapkan berbagai kebijakan baru bagi seluruh karyawan di Betara Camp yang terletak di Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Geragai Camp di Kabupaten Tanjungjabung Timur guna mencegah potensi penyebaran corona, kata VP Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele dalam rilis, Sabtu.
Saat ini yang telah dilakukan adalah pengecekan suhu tubuh rutin tiga kali sehari bagi seluruh karyawan, penyemprotan cairan disinfektan di setiap fasilitas yang berpotensi menjadi sarana penyebaran virus sebagai langkah antisipasi dan simulasi evakuasi medis atau medical evacuation drill bila ditemukan korban suspect corona.
Tim Jabung juga membatasi intensitas rapat yang melibatkan banyak orang dan mengimbau karyawan untuk menghindari tempat umum yang terlalu ramai. Mulai 4 Maret 2020, perusahaan juga mengganti sistem makan secara prasmanan dengan nasi boks yang diberikan tiga kali sehari.
Sampai saat ini, seluruh karyawan Jabung Field tetap bekerja normal dan telah mendapat arahan lengkap tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai dengan standar yang ditetapkan otoritas kesehatan WHO dan Kementerian Kesehatan.
"Secara umum, kondisi kesehatan seluruh karyawan Jabung Field adalah fit untuk bekerja dan tidak ada karyawan kami yang dirujuk ke rumah sakit karena menunjukkan tanda-tanda infeksi corona," kata Dencio Renato Boele.
Manajemen PetroChina juga terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan institusi kesehatan terkait dalam pencegahan penyebaran COVID-19 di Jakarta dan Jambi.
"Kami bertanggungjawab penuh atas kesehatan dan keselamatan pekerja kami di JabungField dan kami akan memberikan usaha terbaik untuk melindungi kesehatan karyawan dan juga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi Kami," kata Dencio Renato.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020