Salah satu tokoh gereja di Kota Jayapura dan Papua, Pendeta Jhon Baransano, mengimbau segenap elemen masyarakat yang ada di provinsi paling timur Indonesia itu untuk mensukseskan penyelenggaraan PON XX.
"Saya, Pendeta Jhon Baransano, selaku tokoh agama mengimbau dan meminta kepada seluruh komponen masyarakat di Papua, baik itu tokoh masyarat, adat, pemuda, perempuan dan semua elemen yang ada, bahwa PON XX 2020 adalah harga diri bagi orang Papua," katanya di Kota Jayapura, Sabtu.
Bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota, kata dia, semua elemen masyarakat harus bersatu padu untuk mendorong agar PON XX terlaksana dengan baik.
"Karena kehadiran para atlet dan official dari 34 provinsi di Papua itu menjadi sebuah kebanggaan. Mari kita dengan hati yang baik dan bersih, kita sambut kegiatan PON XX, sebagai tuan rumah yang baik. Mari kita tinggalkan segala perbedaan, kita lihat bahwa ajang ini juga memberi dampak positif dan memberi nilai-nilai hubungan relasi kemanusiaan yang baik, kita bisa mengenal semua suku bangsa yang ada," katanya.
"Kita tahu bahwa kehadiran mereka menjadi berkat bagi kita. Sebagai tokoh agama sekali lagi, saya mengimbau dan mengharapkan bahwa mari kita sukseskan PON XX tahun 2020 bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal beserta jajarannya sukseskan pesta olah raga ini," sambungnya.
Kepada kelompok yang masih enggan sejalan bahwa PON XX tidak akan berjalan sukses, Pendeta Jhon Baransano yang terkenal vokal itu juga mengajak untuk melihat secara bijak, berpandangan jauh kedepan bahwa pelaksanaan pesta olah raga empat tahunan itu, selain mempertaruhkan harga diri orang Papua juga sebagai identitas yang bisa melaksanakan agenda nasional yang gaungnya internasional.
"Kepada setiap pribadi yang menolak PON, mari kita dengan hikmat dengan sikap bijak, mari kita dukung, karena PON ini dipersiapkan untuk semua komponen masayarakat Papua. Saya minta kepada seluruh tokoh, mahasiswa dan pelajar, mari kita bergandengan tangan dukung PON," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Saya, Pendeta Jhon Baransano, selaku tokoh agama mengimbau dan meminta kepada seluruh komponen masyarakat di Papua, baik itu tokoh masyarat, adat, pemuda, perempuan dan semua elemen yang ada, bahwa PON XX 2020 adalah harga diri bagi orang Papua," katanya di Kota Jayapura, Sabtu.
Bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota, kata dia, semua elemen masyarakat harus bersatu padu untuk mendorong agar PON XX terlaksana dengan baik.
"Karena kehadiran para atlet dan official dari 34 provinsi di Papua itu menjadi sebuah kebanggaan. Mari kita dengan hati yang baik dan bersih, kita sambut kegiatan PON XX, sebagai tuan rumah yang baik. Mari kita tinggalkan segala perbedaan, kita lihat bahwa ajang ini juga memberi dampak positif dan memberi nilai-nilai hubungan relasi kemanusiaan yang baik, kita bisa mengenal semua suku bangsa yang ada," katanya.
"Kita tahu bahwa kehadiran mereka menjadi berkat bagi kita. Sebagai tokoh agama sekali lagi, saya mengimbau dan mengharapkan bahwa mari kita sukseskan PON XX tahun 2020 bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal beserta jajarannya sukseskan pesta olah raga ini," sambungnya.
Kepada kelompok yang masih enggan sejalan bahwa PON XX tidak akan berjalan sukses, Pendeta Jhon Baransano yang terkenal vokal itu juga mengajak untuk melihat secara bijak, berpandangan jauh kedepan bahwa pelaksanaan pesta olah raga empat tahunan itu, selain mempertaruhkan harga diri orang Papua juga sebagai identitas yang bisa melaksanakan agenda nasional yang gaungnya internasional.
"Kepada setiap pribadi yang menolak PON, mari kita dengan hikmat dengan sikap bijak, mari kita dukung, karena PON ini dipersiapkan untuk semua komponen masayarakat Papua. Saya minta kepada seluruh tokoh, mahasiswa dan pelajar, mari kita bergandengan tangan dukung PON," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020