Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat terus meningkatkan pengawasan di pintu masuk orang orang seperti pelabuhan guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 ke wilayahnya.

Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial MS, di Kualatungkal, Tanjungjabung Barat, Senin, mengatakan, menyikapi terkait wabah COVID-19 yang sedang marak, Pemkab menggelar rapat antisipasi dan pencegahan virus corona dan rapat yang diselenggarakan di gedung Balai Pertemuan dipimpin langsung bupati.

Bupati dalam arahannya menghimbau masyarakat agar tidak perlu panik atau khawatir berlebihan dalam menanggapi fakta terkait COVID-19.

Namun, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena sesuai kesimpulan rapat, bahwa aktivitas penyelenggaraan pemerintahan, pendidikan, dan bidang lainnya tetap berjalan seperti biasa.

Hanya saja, lanjutnya, sebagai langkah antisipasi dan pencegahan, dinas kesehatan diharapkan dapat mengimbau untuk menyiapkan peralatan pencuci tangan atau disinfektan bagi sekolah dan perkantoran.

"Untuk absen sidik jari bagi pegawai ASN tetap berjalan seperti biasa, begitu juga apel pagi dan sore," tegas Safrial.

Masih dalam rangka mengantisipasi masuknya COVID-19 di Tanjungjabung Barat, Bupati minta Dinas Kesehatan bersama instansi terkait tetap lakukan pengawasan di jalur yang menjadi akses keluar masuk orang di Tanjungjabung Barat, seperti Pelabuhan Roro, Pelabuhan Marina, dan pelabuhan lainnya.

Bupati juga mengimbau Dinas Kesehatan untuk tetap melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan di lingkup Tanjab Barat yang memperkerjakan Warga Negara Asing (WNA) dan selain itu Bupati minta Dinas Kesehatan siapkan ruang isolasi khusus penanganan pasien corona, hal ini sebagai langkah antisipasi jika ada masyarakat yang terjangkit virus corona.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Andi Pada ditemui usai kegiatan juga ingatkan masyarakat untuk menjaga pola dan perilaku hidup sehat. Andi Pada juga ingatkan masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi yang beredar di masyarakat melalui media sosial atau media lainnya terkait wabah corona.

"Dari hasil rapat tadi, nanti akan dibuat imbauan pemerintah kabupaten kepada masyarakat, masyarakat juga hendaknya lebih bijak dalam menyaring informasi terkait virus corona ini, karena tidak sedikit juga berita hoax yang bermunculan, terutama di medsos," kata Andi Pada.

"Kalau batuk itu ditutup dan jangan diarahkan ke orang, batuk itu ada etikanya, tutup hidung dan mulut dengan tisu atau kain saat batuk, lebih bagus lagi jika yang sakit menggunakan masker, jadi yang sehat tidak perlu menggunakan masker," jelas Andi Pada.
 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020