Pemerintah Kota Jambi melakukan pelatihan terhadap tim medis untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

"Kita berikan pelatihan ini gunanya untuk menyatukan persepsi tindakan dalam melakukan pencegahan, pengobatan dan antisipasi terhadap COVID-19,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Selasa.

200 orang lebih tenaga medis dari fasilitas layanan kesehatan di Kota Jambi mendapatkan pelatihan terkait COVID-19. Dengan diberikan pelatihan terhadap tenaga medis tersebut, tenaga medis diharapkan memiliki kemampuan dalam mendiagnosis COVID-19.

Sehingga tim medis tersebut mampu membedakan ciri-ciri masyarakat yang terpapar COVID-19. Serta tim medis akan memiliki kemampuan dalam melakukan tindakan terhadap pasien yang terpapar COVID-19.

Fasha turut menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat, selalu mencuci tangan dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting.

Selain itu, Syarif Fasha juga meminta tim terpadu untuk selalu memantau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah yang melakukan kegiatan yang tidak penting.

"Intinya, semua di upayakan untuk mencegah sebelum terjangkit COVID-19, kepada masyarakat biarkan kami bekerja sesuai dengan prosedurnya," kata Syarif Fasha.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi Ida Yuliati mengatakan di Kota Jambi ada lima pasien dalam tahap Pasien dalam Pengawasan (PDP). untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 31 orang.

Dn juga terdapat 64 orang dalam pemantauan, dimana orang tersebut baru pulang dari daerah terjangkit, orang-orang tersebut dalam pengawasan kepala Puskesmas dalam wilayah kerjanya masing-masing.

 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020