Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJAMSOSTEK) Jambi menerapkan layanan online atau Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) saat klaim jaminan hari tua (JHT) oleh peserta dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona atau(COVID-19).
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jambi, Supriyatno, Jumat, mengatakan layanan klaim sebelumnya melalui tatap muka langsung, namun kini BPJAMSOSTEK memfokuskan layanan klaim melalui online.
Menurutnya pemberlakuan layanan online sangat penting dilakukan dalam meminimalisir penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi khususnya.
"Layanan pembayaran klaim melalui online itu, dengan cara peserta mengakses registrasi antrean online melalui aplikasi BPJSTKU atau langsung melalui situs resmi antrian online di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id," kata Supriyatno.
Kemudian peserta setelah mendaftar paling lambat H-1 peserta bisa mengunggah dokumen-dokumen yang menjadi syarat klaim melalui alamat email yang diberikan saat registrasi dan selanjutnya petugas akan melakukan verifikasi berkas.
"Setelah diverifikasi petugas dan jika dokumen dinyatakan lengkap peserta tinggal menunggu status pengajuan klaim yang akan diinformasikan melalui email dan telepon," katanya menjelaskan.
Namun jika peserta tidak dapat mengunggah dokumen, maka peserta diminta datang langsung ke Kantor Cabang BPJAMSOSTEK dan memasukkan dokumen ke dalam dropbox yang tersedia untuk diproses lebih lanjut.
Selain layanan klaim JHT, pengajuan klaim jaminan lainnya juga diberlakukan metode Lapak Asik. Formulir yang diisi peserta atau perusahaan dapat diletakkan ke dalam dropbox setelah kelengkapan dokumen telah dipenuhi.
Peserta, petugas perusahaan, atau ahli waris dapat langsung mendatangi Kantor Cabang BPJAMSOSTEK dengan membawa persyaratan yang ditentukan lalu memasukkan ke dalam dropbox yang disediakan.
"Semua peserta yang mendatangi Kantor Cabang BPJAMSOSTEK juga diukur suhu tubuhnya dan diwajibkan menjaga higienitas diri sebagai upaya mengurangi penyebaran COVID-19," kata Supriyatno.
BPJamsostek dalam mengurangi interaksi langsung juga menempatkan dropbox di luar ruangan dan dokumen yang diterima akan disemprot desinfektan terlebih dahulu baru diterima petugas.
"Kita berharap cara ini bisa meminimalisir penyebaran COVID-19," katanya menambahkan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jambi, Supriyatno, Jumat, mengatakan layanan klaim sebelumnya melalui tatap muka langsung, namun kini BPJAMSOSTEK memfokuskan layanan klaim melalui online.
Menurutnya pemberlakuan layanan online sangat penting dilakukan dalam meminimalisir penyebaran COVID-19 di Provinsi Jambi khususnya.
"Layanan pembayaran klaim melalui online itu, dengan cara peserta mengakses registrasi antrean online melalui aplikasi BPJSTKU atau langsung melalui situs resmi antrian online di antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id," kata Supriyatno.
Kemudian peserta setelah mendaftar paling lambat H-1 peserta bisa mengunggah dokumen-dokumen yang menjadi syarat klaim melalui alamat email yang diberikan saat registrasi dan selanjutnya petugas akan melakukan verifikasi berkas.
"Setelah diverifikasi petugas dan jika dokumen dinyatakan lengkap peserta tinggal menunggu status pengajuan klaim yang akan diinformasikan melalui email dan telepon," katanya menjelaskan.
Namun jika peserta tidak dapat mengunggah dokumen, maka peserta diminta datang langsung ke Kantor Cabang BPJAMSOSTEK dan memasukkan dokumen ke dalam dropbox yang tersedia untuk diproses lebih lanjut.
Selain layanan klaim JHT, pengajuan klaim jaminan lainnya juga diberlakukan metode Lapak Asik. Formulir yang diisi peserta atau perusahaan dapat diletakkan ke dalam dropbox setelah kelengkapan dokumen telah dipenuhi.
Peserta, petugas perusahaan, atau ahli waris dapat langsung mendatangi Kantor Cabang BPJAMSOSTEK dengan membawa persyaratan yang ditentukan lalu memasukkan ke dalam dropbox yang disediakan.
"Semua peserta yang mendatangi Kantor Cabang BPJAMSOSTEK juga diukur suhu tubuhnya dan diwajibkan menjaga higienitas diri sebagai upaya mengurangi penyebaran COVID-19," kata Supriyatno.
BPJamsostek dalam mengurangi interaksi langsung juga menempatkan dropbox di luar ruangan dan dokumen yang diterima akan disemprot desinfektan terlebih dahulu baru diterima petugas.
"Kita berharap cara ini bisa meminimalisir penyebaran COVID-19," katanya menambahkan.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020