Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadinsos P3A) Kabupaten Tanjabtim, H M Ridwan mengatakan basis data yang digunakan pemerintah kabupaten dalam menyasar penerima bantuan yang terdampak COVID-19 bersumber dari data terpadu dan hasil verifikasi serta validasi Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM) 2019.

Data tersebut juga sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).

"Sesuai dengan keputusan Menteri Sosial Nomor 19 tahun 2020, di luar penerima PKH,” kata Ridwan seperti dirilis Humas Pemkab Tanjabtim, Rabu.

Lanjut Ridwan, Pemkab Tanjabtim sudah membuka ruang seluas – luasnya kepada setiap desa dan kelurahan untuk memverifikasi lagi data tersebut per tanggal 14 April hingga batas akhir 18 April 2020.

Bahkan di dalam surat bupati tanggal 14 April itu, juga disertakan form isian perubahan data. Bagi calon penerima yang meninggal dunia, pindah domisili atau status sosialnya sudah tidak lagi miskin, dapat diganti dengan nama – nama lain yang profilnya sesuai dengan ketentuan tersebut.

Mekanisme penggantian itu harus dengan berita acara setelah melewati proses musyawarah desa atau kelurahan.

Sejauh ini, jelas Ridwan, untuk penyaluran bantuan tahap awal dialokasikan sejumlah 10.817 KK.

“Data tersebut tidak mati, terbuka untuk diverifikasi kembali, jika masih ada kerancuan di tahap satu ini akan diperbaiki di tahap berikutnya," terang Ridwan.

Ridwan menyayangkan jika masih ada data yang tumpang tindih atau kekeliruan calon sasaran. Pasalnya, jelas Ridwan, verivikasi data yang dilaksanakan di masing – masing desa dan kelurahan harus melalui mekanisme yang ketat.

Bahkan Babinsa TNI dan Babinkamtibmas Polri diharuskan ikut menandatangani usulan perubahan nama – nama penerima.

"Kecuali musyawarah desa atau kelurahan itu tidak mereka laksanakan, itu persoalan lain,"imbuhnya.

Paket bantuan sendiri, selain bantuan sembako dari APBD Tanjabtim, ada paket bantuan dari APBD Provinsi Jambi dan Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah pusat.

“Itu di luar PKH yang selama ini sudah berjalan. Artinya, saat semua ini kelak dikucurkan, kita optimis semua warga terdampak mendapatkan bantuan," tandas Ridwan. (Hms)


 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020