Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jambi sejak beberapa hari lalu sudah mulai melakukan patroli di perairan Sungai Batanghari untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir karena semakin meningkatnya debit air sungai terpanjang di Sumatera tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jambi, Ibnu Harris Al Hussain melalui keterangan resminya yang diterima, Selasa mengatakan seluruh anggota Basarnas di Provinsi Jambi sudah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang bisa kapan saja melanda Provinsi Jambi karena semakin meningkatnya debit air Sungai Batanghari, Jambi.
Sejak beberapa hari yang lalu pihak Basarnas Provinsi Jambi telah melakukan pemantauan debit air Sungai Batanghari di beberapa lokasi baik yang ada di Kota Jambi maupun yang di luar kota seperti Kabupaten Batanghari dan Muarojambi serta telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi maupun pihak terkait lainnya.
"Hasil pantauan bersama antara tim Basarnas dengan tim lainnya, menunjukkan bahwa debit air Sungai Batanghari sudah memasuki level siaga satu atau masuk kategori bencana dengan ketinggian air mencapai 357 centimeter namun untuk kepastian penerapan siaga satu itu diserahkan kepada pihak BPBD dan pemerintah daerah," kata Al Hussain.
Sementara itu persiapan yang sudah dilakukan pihaknya saat ini dengan menyiagakan personil Basarnas Jambi dan terus berkoordinasi pihak terkait untuk menanggulangi bencana serta meluasnya banjir khususnya pada beberapa daerah rawan banjir yang ada di Kota Jambi dan kabupaten lainnya yang dilalui Sungai Batanghari.
Al Hussain mengatakan, anggota kami sudah siaga di kantor dan terus melakukan patroli di beberapa lokasi atau tempat seperti di Kabupaten Batanghari bersama BPDB dan kemudian lagi juga melakukan patroli air untuk wilayah rawan banjir di Kota Jambi karena melihat keadaan debit air Sungai Batanghari yang terus meningkat.
Namun laporan sementara sampai dengan saat ini belum ada terjadi hal-hal yang mengarah ke bencana baniir dan pihak Basarnas akan terus tetap siaga untuk mengantisipasi banjir di Provinsi Jambi.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi telah memberangkatkan tiga tim siaga banjir melakukan pemantauan dan siaga di wilayah Kabupaten Batanghari dan wilayah Kota Jambi tepatnya di Simpang Rimbo dan Muarojambi, di Jembatan Aur Duri I sampai ke Aur Duri II.
Ia meminta bila masyarakat mendapatkan Informasi terkait banjir dan ada warga yang perlu dievakuasi di wilayah Provinsi Jambi, bisa menghubungi instansi terkait atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi (Basarnas) Jambi yang bersiaga 24 jam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jambi, Ibnu Harris Al Hussain melalui keterangan resminya yang diterima, Selasa mengatakan seluruh anggota Basarnas di Provinsi Jambi sudah disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang bisa kapan saja melanda Provinsi Jambi karena semakin meningkatnya debit air Sungai Batanghari, Jambi.
Sejak beberapa hari yang lalu pihak Basarnas Provinsi Jambi telah melakukan pemantauan debit air Sungai Batanghari di beberapa lokasi baik yang ada di Kota Jambi maupun yang di luar kota seperti Kabupaten Batanghari dan Muarojambi serta telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi maupun pihak terkait lainnya.
"Hasil pantauan bersama antara tim Basarnas dengan tim lainnya, menunjukkan bahwa debit air Sungai Batanghari sudah memasuki level siaga satu atau masuk kategori bencana dengan ketinggian air mencapai 357 centimeter namun untuk kepastian penerapan siaga satu itu diserahkan kepada pihak BPBD dan pemerintah daerah," kata Al Hussain.
Sementara itu persiapan yang sudah dilakukan pihaknya saat ini dengan menyiagakan personil Basarnas Jambi dan terus berkoordinasi pihak terkait untuk menanggulangi bencana serta meluasnya banjir khususnya pada beberapa daerah rawan banjir yang ada di Kota Jambi dan kabupaten lainnya yang dilalui Sungai Batanghari.
Al Hussain mengatakan, anggota kami sudah siaga di kantor dan terus melakukan patroli di beberapa lokasi atau tempat seperti di Kabupaten Batanghari bersama BPDB dan kemudian lagi juga melakukan patroli air untuk wilayah rawan banjir di Kota Jambi karena melihat keadaan debit air Sungai Batanghari yang terus meningkat.
Namun laporan sementara sampai dengan saat ini belum ada terjadi hal-hal yang mengarah ke bencana baniir dan pihak Basarnas akan terus tetap siaga untuk mengantisipasi banjir di Provinsi Jambi.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi telah memberangkatkan tiga tim siaga banjir melakukan pemantauan dan siaga di wilayah Kabupaten Batanghari dan wilayah Kota Jambi tepatnya di Simpang Rimbo dan Muarojambi, di Jembatan Aur Duri I sampai ke Aur Duri II.
Ia meminta bila masyarakat mendapatkan Informasi terkait banjir dan ada warga yang perlu dievakuasi di wilayah Provinsi Jambi, bisa menghubungi instansi terkait atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi (Basarnas) Jambi yang bersiaga 24 jam.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020