Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung dan Lampung dalam keadaan aman menjelang lebaran. 

Seluruh agen penyalur tetap disiagakan agar dapat terus melayani kebutuhan masyarakat. Selain itu, Pertamina Delivery Service (PDS) pun hadir guna memudahkan masyarakat untuk mendapatkan BBM dan LPG dengan tetap di rumah saja.

"Segala upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG terus dilaksanakan. Produksi dari kilang Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju hingga pendistribusian produk BBM dan LPG ke 5 provinsi di wilayah Sumbagsel kami pastikan dalam keadaan aman. Pertamina juga berharap, masyarakat tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk di rumah saja dan memanfaatkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS) melalui Pertamina Call Center 135 atau whatsapp ke 08111350135," kata Region Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf melalui rilis yang diterima ANTARA di Jambi, Kamis.

Menurutnya di tengah kondisi pandemi COVID-19 ini, tak dapat dihindari bahwa telah terjadi perubahan pola konsumsi di masyarakat. Tingkat konsumsi BBM dan LPG mengalami penurunan yang signifikan.

"Seperti halnya produk Gasoline (Perta series), rata-rata konsumsi dari bulan April hingga Mei 2020 jika dibanding rerata kondisi normal, produk-produk ini mengalami penurunan mencapai rata-rata di wilayah Sumbagsel yaitu 22,6 persen dengan penurunan tertinggi terjadi di Sumatera Selatan. Dan untuk produk-produk Gasoil (Dex series) penurunan konsumsi pada bulan yang sama mencapai 13,2 persen dengan penurunan konsumsi tertinggi terjadi di wilayah Bangka Belitung," jelas Rifky.

Sedangkan anjuran untuk di rumah saja, turut mendukung perubahan pola konsumsi LPG di masyarakat. Meningkatnya konsumsi LPG PSO mencapai 4,1 persen terhadap konsumsi normal, LPG Non PSO rumah tangga naik 1,8 persen, namun konsumsi LPG Non PSO Non rumah tangga turun drastis hingga 40.6 persen.

Khusus Jambi keadaannya tidak jauh berbeda, baik produk Gasoline dan Gasoil mengalami penurunan. Terhitung hingga 17 Mei Rata-rata konsumsi produk gasoline di Bulan April dan Mei dibandingkan kondisi normal di Jambi mengalami penurunan hingga 22,2 persen sedangkan gasoil turun 5 persen. 

Tren peningkatan LPG terjadi untuk penggunaan rumah tangga, untuk LPG PSO 3 kg meningkat sekitar 5,3 persen dan LPG NPSO rumah tangga juga meningkat sekitar 8,9 persen. Sedangkan untuk LPG NPSO non rumah tangga seperti restoran dan hotel turun mencapai 38,5 persen.

Memastikan kebutuhan tetap terpenuhi, Pertamina tetap menjaga kehandalan stoknya sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan konsumsi. Di Fuel Terminal Jambi per tanggal 21 Mei, angka ketahanan stok Premium di 6.2 hari, Biosolar B30 di 10 hari, Pertamax 14.5 hari, Turbo 51 hari dan LPG di 3 hari.

"Dengan melihat kondisi saat ini, Pertamina mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi semua imbauan pemerintah guna mempercepat pemutusan rantai penyebaran virus COVID-19. Dan mohon doa dan dukungannya agar Pertamina dapat terus menjalankan amanahnya dalam mengantarkan energi untuk negeri," kata Rifky menambahkan.***

 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020