Seorang pengunjung asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tenggelam saat berenang di Pantai Bojong Salawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, hingga petugas gabungan melakukan pencarian korban ke tengah laut dan menyusuri pantai, Sabtu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangadaran Nana Ruhena membenarkan adanya seorang pengunjung asal Jawa Tengah yang sampai saat ini masih hilang di laut Pangandaran.
"Korban langsung lari ke arah laut berenang ke laut lepas dan hilang," kata Ruhena.
Ia menjelaskan bahwa korban diketahui bernama Dayat (26), yang datang ke Pantai Bojong Salawe dengan mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi R 3891 JN.
Setiba di lokasi kejadian Jumat (29/5), kata Ruhena, korban langsung berenang ke tengah lautan lalu hilang hingga dan saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Sampai saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan dan masyarakat setempat," katanya.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menambahkan jajarannya telah menerjunkan satu tim dengan peralatan lengkap untuk memudahkan proses pencarian orang yang hilang di lautan.
Petugas gabungan, kata dia, dibagi menjadi dua tim untuk melakukan pencarian dengan penyisiran air dari Pelabuhan Bojongsalawe ke arah lokasi kejadian menggunakan perahu, sedangkan tim lainnya melakukan penyisiran darat.
"Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU), dan pencarian dengan penyisiran air dan penyisiran darat," demikian Deden Ridwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangadaran Nana Ruhena membenarkan adanya seorang pengunjung asal Jawa Tengah yang sampai saat ini masih hilang di laut Pangandaran.
"Korban langsung lari ke arah laut berenang ke laut lepas dan hilang," kata Ruhena.
Ia menjelaskan bahwa korban diketahui bernama Dayat (26), yang datang ke Pantai Bojong Salawe dengan mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi R 3891 JN.
Setiba di lokasi kejadian Jumat (29/5), kata Ruhena, korban langsung berenang ke tengah lautan lalu hilang hingga dan saat ini belum diketahui keberadaannya.
"Sampai saat ini korban masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan dan masyarakat setempat," katanya.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menambahkan jajarannya telah menerjunkan satu tim dengan peralatan lengkap untuk memudahkan proses pencarian orang yang hilang di lautan.
Petugas gabungan, kata dia, dibagi menjadi dua tim untuk melakukan pencarian dengan penyisiran air dari Pelabuhan Bojongsalawe ke arah lokasi kejadian menggunakan perahu, sedangkan tim lainnya melakukan penyisiran darat.
"Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU), dan pencarian dengan penyisiran air dan penyisiran darat," demikian Deden Ridwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020