Obyek wisata di Provinsi Jambi wajib mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan terkait COVID-19 bagi para pengunjung, kata  Plt Kepala Disbudpar Provinsi Jambi, Sri Purnama Syam, Senin

Namun saat ini, objek wisata di Provinsi Jambi memang belum dibuka karena Provinsi Jambi belum menerapkan normal baru (new normal).

"Di Provinsi Jambi baru akan diterapkan new normal, belum diterapkan. Jadi nanti jika sudah new normal semua stake holder pariwisata harus memerhatikan protokol kesehatan, jangan sampai kebablasan," kata Sri.

Di tempat objek wisata kata Sri pengelola harus membuat imbauan kepada pengunjung, menyediakan cuci tangan dan menerapkan seluruh protokol kesehatan. Jangan sampai pulang dari objek wisata terjangkit COVID-19.

Disinggung pembukaan objek wisata Candi Muarojambi, Sri mengatakan bila Dirjen Kebudayaan Kemendikbud sudah memperbolehkan buka namun kembali tergantung kepada kesiapan daerah. Apakah pemerintah setempat sudah siap atau belum.

"Saya sudah menghubungi Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi karena kewenangannya ada di situ. Dan dari pihak mereka membolehkan namun tergantung kesiapan Pemkab Muarojambi," kata Sri menjelaskan.

Sementara Kasubsi Promosi Pariwisata Disbudpar Muarojambi, Robby mengatakan pihaknya baru menrima surat dari BPCB Jambi untuk pembukaan objek wisata Candi Muarojambi. 

"Lagi proses, kami akan membuat surat terlebih dahulu ke bupati atau Sekda. Dan kami juga lagi mempersiapkan fasilitas untuk protokol keamanan kesehatan. Seperti alat ukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan. Kalau sudah lengkap secepatnya objek wisata Candi Muarojambi akan dibuka," kata Robby.***



 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020