![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jambi.antaranews.com/berita/394008/thermo-gun-disiapkan-pindai-setiap-pengunjung-di-percandian-muara-jambi&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/06/09/penyemprot.jpg&description="Thermo gun" disiapkan pindai setiap pengunjung di percandian Muara Jambi){kind=link}
Alat pengukur suhu tubuh atau "thermo gun" untuk memindai pengujung dan tempat cuci tangan akan melengkapi fasilitasi mendukung protokol kesehatan di kawasan percandian Muara Jambi di Kabupaten Muarojambi.
"Persiapan dilakukan untuk pembukaan kembali kawasan percandian Muarajambi, mempersialkan fasilitas untuk protokol keamanan kesehatan seperti alat ukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan," kata Kepala Seksi Pengembangan dan Promosi Pariwisata Kabupaten Muarojambi Robby ketika dihubungi dari Jambi, Selasa.
Ia meyebutkan, bila sudah lengkap, secepatnya kawasan itu bisa segera dibuka dengan penerapan protokol kesehatan.
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muarojambi tengah memproses surat ke Bupati Muarojambi, yang berwenang untuk memastikan dibukanya kembali destinasi wisata itu dengan mengacu kepada kondisi dan status daerah terkait COVID-19 di daerah itu.
"Suratnya sedang kami siapkan, kami sudah menerima surat dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi terkait pembukaan pelayanan dan kunjungan situs," kata Robby yang juga purna Paskibraka Provinsi Jambi itu.
Dalam suratnya, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi yang ditandatangani oleh kepala BPCB Jambi Iskandar Mulia Siregar menyebutkan bahwa situs atau cagar budaya yang telah menjadi daerah tujuan wisata dapat difungsikan kembali sebagai destinasi wisata dengan tiga syarat ketentuan.
Pertama Kepala Daerah sebagai Ketua Gugus Tugas COVID-10 dapat memberikan izin pembukaan situs dengan memperhatikan zona tingkat penyebaran COVID-19 yang ada di wilayah itu.
Pemerintah daerah setempat bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas sesuai dengan ptotokoler kesehatan penangangan COVID-19 seperti fasilitas untuk mencuci tangan, hand sanitizer dan alat pengukur suhu.
Selain itu semua pengunjung yang masuk ke dalam situs harus mengikuti prosedur kesehatan.
Penutupan obyek wisata percandian Muara Jambi dilakukan sejak 16 Maret 2020 dan hingga saat ini belum menerima kunjungan wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Persiapan dilakukan untuk pembukaan kembali kawasan percandian Muarajambi, mempersialkan fasilitas untuk protokol keamanan kesehatan seperti alat ukur suhu tubuh dan tempat cuci tangan," kata Kepala Seksi Pengembangan dan Promosi Pariwisata Kabupaten Muarojambi Robby ketika dihubungi dari Jambi, Selasa.
Ia meyebutkan, bila sudah lengkap, secepatnya kawasan itu bisa segera dibuka dengan penerapan protokol kesehatan.
Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Muarojambi tengah memproses surat ke Bupati Muarojambi, yang berwenang untuk memastikan dibukanya kembali destinasi wisata itu dengan mengacu kepada kondisi dan status daerah terkait COVID-19 di daerah itu.
"Suratnya sedang kami siapkan, kami sudah menerima surat dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi terkait pembukaan pelayanan dan kunjungan situs," kata Robby yang juga purna Paskibraka Provinsi Jambi itu.
Dalam suratnya, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi yang ditandatangani oleh kepala BPCB Jambi Iskandar Mulia Siregar menyebutkan bahwa situs atau cagar budaya yang telah menjadi daerah tujuan wisata dapat difungsikan kembali sebagai destinasi wisata dengan tiga syarat ketentuan.
Pertama Kepala Daerah sebagai Ketua Gugus Tugas COVID-10 dapat memberikan izin pembukaan situs dengan memperhatikan zona tingkat penyebaran COVID-19 yang ada di wilayah itu.
Pemerintah daerah setempat bertanggung jawab untuk menyediakan fasilitas sesuai dengan ptotokoler kesehatan penangangan COVID-19 seperti fasilitas untuk mencuci tangan, hand sanitizer dan alat pengukur suhu.
Selain itu semua pengunjung yang masuk ke dalam situs harus mengikuti prosedur kesehatan.
Penutupan obyek wisata percandian Muara Jambi dilakukan sejak 16 Maret 2020 dan hingga saat ini belum menerima kunjungan wisatawan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020