Gubernur Jambi Fachrori Umar, Kamis, meninjau langsung gudang Bulog Jambi untuk memastikan bantuan paket sembako program Jaring Pengaman Sosial  (JPS) COVID-19 Provinsi Jambi tahap II siap didistribusikan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kunjungan gubernur diterima langsung Kepala Bulog Divre Jambi, Defrizal dan tampak beberapa pejabat Pemprov Jambi ikut mendampingi gubernur. Di lokasi gudang Bulog tersebut, gubernur berdialog dengan Kepala Bulog dan memeriksa kondisi dan stok persediaan paket sembako di Bulog.

Gubernur mengatakan kunjungannya untuk melihat langsung kondisi paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat dan kendala apa saja yang dihadapi dalam penyalurannya. 

"Persediaan paket sembako bantuan JPS COVID-19 untuk masyarakat di Provinsi Jambi sebanyak 27.731 paket dan sampai saat ini sudah diserahkan sebanyak 13.645 paket dan di Kantor Pos masih ada 14.086 yang belum disalurkan. Saya berharap dalam waktu dekat akan segera diserahkan kepada masyarakat," kata Fachrori.

Menurutnya ada beberapa kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Jambi dalam penyaluran paket sembako kepada masyarakat KPM, yaitu data yang disampaikan oleh kabupaten/kota. 

"Ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu data yang tumpang tindih dengan bantuan lain, diharapkan pihak kabupaten/kota segera mengevaluasi data penerima. Saya berharap juga agar PT Pos mempercepat cetak wesel pos dan mempercepat penyalurannya,” ujar Fachrori.

Kepala Bulog Divre Jambi, Defrizal menegaskan bahwa Perum Bulog siap menyediakan paket sembako sesuai dengan amanah yang diberikan. 

Bulog katanya sudah menyediakan paket JPS dari 27.731 paket untuk tahap pertama, Bulog sudah melakukan packing sebanyak 22.751 paket dan yang sudah didistribusikan oleh PT Pos Indonesia 13.645 paket, sisanya yang tersedia sudah siap 9.106 paket.

"Bulog siap menyediakan paket yang sudah diamanahkan kepada kami, sisanya 4.980 paket belum dimasukkan ke karung karena keterbatasan space untuk penyimpanan. Dan paket yang senilai Rp350 ribu itu terdiri dari beras premium 15 kilogram, minyak goreng 3 liter, gula 3 kilogram, terigu 2 kilogram, susu kental manis 2 kaleng, sarden 2 kaleng dan mi instan 15 bungkus," kata Defrizal.***


 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020