Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas PetroChina International Jabung Ltd telah menerapkan kontrol kesehatan yang ketat terhadap seluruh pekerjanya baik di Jakarta maupun di Jambi.

"Hal ini dilakukan untuk menjamin kelangsungan produksi migas di Blok Jabung dengan tetap memastikan kesehatan dan keselamatan para pekerja, keluarga pekerja, serta masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kerja PetroChina," kata VP Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele, di Jambi, Sabtu.

PetroChina mewajibkan seluruh pekerja Jabung Field yang berasal dari luar wilayah Jabung untuk menjalani tes cepat, menyerahkan laporan pemeriksaan epidemiologi, dan menjalani prosedur karantina sebelum bekerja di lapangan.

Selain itu dilakukan disinfeksi seluruh area kerja secara rutin, mewajibkan penggunaan masker, meniadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang, dan bahkan mengganti model jamuan makan dari prasmanan menjadi nasi kotak.

Hasil dari tes cepat beberapa waktu lalu ada beberapa orang pekerja subkontraktor yang bekerja di wilayah PetroChina Jabung dinyatakan reaktif.

Dencio Renato Boele mengatakan bahwa para pekerja tersebut saat ini sedang menjalani karantina dan berada dalam kondisi baik. Para pekerja tersebut juga telah menjalani test usap dan saat ini PetroChina masih menunggu hasil tes tersebut.

"PetroChina terus memantau kondisi para pekerja tersebut," kata Dencio.

Manajemen PetroChina terus berkoordinasi dengan SKK Migas dan institusi kesehatan terkait dalam penanganan COVID-19 di Jakarta dan di Jambi. PetroChina merupakan KKKS dan operator Blok Jabung di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.

Dalam mengelola blok Jabung, PetroChina bermitra dengan Pertamina dan Petronas Carigali. PetroChina juga sebagai operator Blok Bangko di Jambi.


 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020