Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua nelayan korban kapal tenggelam di perairan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Kamis.
"Kedua korban atas nama Surya dan Ono yang ditemukan oleh Tim SAR gabungan lokasi kejadian dengan jarak 2,22 kilometer dari tempat kejadian," ujarnya.
Kedua korban tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pratomo Kabupaten Rohil.
Baca juga: Kapal pencari ikan karam di Rokan Hilir Riau, dua nelayan hilang
Kapal pencari ikan karam pada Rabu (16/7) dini hari di perairan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, mengakibatkan dua nelayan hilang. Korban yang masih dalam pencarian bernama Surya dan Ono.
Kronologi kejadian berawal saat empat nelayan yang sedang menebar jaring di Dermaga Syahbandar Rohil pada Selasa (14/7) malam. Setelah menebar jaring mereka beristirahat di dermaga sambil menunggu jaring.
Setelah kapal ditambat, tidak disadari keempat nelayan tersebut tertidur, sehingga air surut tidak diketahui sampai akhirnya kapalnya karam.
Tim SAR gabungan sempat terkendala dalam proses pencarian dua nelayan yang hilang karena lokasi perairan tersebut banyak buaya muara.
"Kendala di lapangan adanya predator dan arus pasang surut sungai Rokan sangat deras. Predator itu maksudnya buaya, jadi kita harus ekstra hati-hati," katanya.
Baca juga: Buaya rawa menjadi kendala pencarian korban kapal karam di Riau
Karena lokasi pencarian yang dinilai sangat rawan, maka tim SAR tidak bisa melakukan penyelaman di perairan tersebut saat melanjutkan proses pencarian.
"Risikonya besar kalau menyelam, di samping air keruh kan banyak predatornya," katanya.
Proses pencarian melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel TNI AL dua orang, Polair Rohil 10 orang, BPBD Rohil tiga orang, masyarakat 30 orang, serta Unit Siaga SAR Kabupaten Rohil.
Baca juga: Satu lagi korban kecelakaan kapal di Kupang ditemukan meninggal
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020