Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi, Inspektur Jenderal Polisi Firman Shantyabudi mengatakan, hutan yang ada di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan Taman Nasional Berbak (TNB) bisa berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini.

"Maka dari itu kita harus bergerak cepat, agar kawasan di taman nasional tersebut tidak ikut terbakar, tetapi alangkah baiknya jika tidak ada hutan taman nasional yang terbakar pada tahun ini," kata Firman Shantyabudi, usai memimpin rapat percepatan penanganan karhutla di Provinsi Jambi yang digelar di Makorem 042 Garuda Putih, Senin.

Usia memimpin rapat koordinasi bersama Dandrem, Kapolda Jambi, Firman mengatakan jika lahan dan hutan di Jambi semua bisa berpotensi terbakar kalau tidak ada upaya pencegahan untuk itu tim Satuan Tugas (Satgas) Karhutla harus ekstra waspada.

Dalam rapat tersebut Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) Pol Firman Shantyabudi bersama dengan Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli, mendengar paparan dari tiga kabupaten yang berprestasi besar menjadi wilayah karhutla yaitu Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur, Kabupeten Muarojambi dan Batanghari.

Pada pemaparan itu, Kapolda juga mendengarkan bahwa terkait berapa unit resort (tempat penyimpanan alat pemadam) di berapa titik potensi karhutla yang direncanakan dibangun dan berapa targetnya. Kapolda menyebutkan hingga saat ini belum di bangun sama sekali.

"Itu kan program Kemenhut (Kementerian kehutanan), resort akan kita bangun saat benar benar dibutuhkan, kedepannya tim akan berusaha semaksimal mungkin tetapi jika diperlukan kita akan gunakan rumah warga ataupun balai desa dengan seizin mereka," kata Kapolda Jambi, Firman.

"Kalaupun tidak ada, mau tidak mau kita akan dirikan tenda karena semua upaya akan kita lakukan agar tidak ada kabut asap yang terjadi akibat karhutla," tegasnya.

Sementara itu Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli menyebutkan pihaknya puas dengan kesiapan yang di lakukan pemerintah kabupaten yang berpotensi menjadi karhutla.

"Semua paparan pemerintah kabupaten sudah sangat maksimal, dengan demikian tugas selanjutnya dilakukan dengan cara patroli udara," kata M Zulkifli.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah menjelaskan untuk Jambi sendiri total ada lima helikopter yang akan di datangkan dalam menangani karhutla tahun ini da satu di antaranya telah tiba di Jambi yakni helikopter patroli dengan merek PK RTM.

"Hari ini bantuan berupa helikopter water booming akan tiba di Jambi dan sisanya akan menyusul," kata Bachyuni.


 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020